Berikut 8 kesalahan yang sering di ulang oleh orang Indonesia.
1. Dateline, deathline atau deadline?
Dateline dan deadline sekilas terdengar mirip, dan saat berbicara mengenai tenggat waktu, mungkin yang dirasa cocok oleh sebagian orang adalah “dateline” karena adanya kata “date”. Padahal, kata yang tepat untuk merujuk pada tenggat waktu adalah “deadline” yang berarti batas waktu terakhir. Sedangkan “dateline” merujuk pada kolom tanggal pada sebuah artikel berita atau surat kabar. Tidak hanya dateline, ada kalanya deadline juga tertukar dengan “deathline”, yang berarti “garis kematian”.
2. Fix atau fixed?
Kamu memiliki jadwal yang “fix” atau “fixed”? Saat ingin mengatakan sesuatu yang “tetap”, seperti dalam “harga tetap”, seringkali orang Indonesia menyisipkan kata “fix”, seperti dalam kalimat berikut:
“Tanggal kepergian saya sudah fix”
Apakah penyisipan kata ini sudah benar? Penggunaan yang benar sebenarnya adalah “fixed” karena yang dimaksud adalah kata sifat “tetap” seperti dalam “fixed price”. Namun, karena dalam bahasa Indonesia kita tidak mengenal penanda –ed sebagai pembeda bentuk kata, maka seringkali kita menyingkat istilah di atas menjadi “fix price”, yang justru berarti “memperbaiki harga”.
Apakah penyisipan kata ini sudah benar? Penggunaan yang benar sebenarnya adalah “fixed” karena yang dimaksud adalah kata sifat “tetap” seperti dalam “fixed price”. Namun, karena dalam bahasa Indonesia kita tidak mengenal penanda –ed sebagai pembeda bentuk kata, maka seringkali kita menyingkat istilah di atas menjadi “fix price”, yang justru berarti “memperbaiki harga”.
3. Thanks God atau Thank God?
Tahukah kamu kepanjangan dari singkatan TGIF? Apakah yang benar “Thank God It’s Friday” atau “Thanks God It’s Friday”?
Yang benar adalah kalimat yang pertama, karena Thank God merupakan singkatan dari “I Thank God”, sehingga bentuk “Thanks God” dalam konteks ini kurang tepat.
4. Worthed atau worth it?
Sekilas kata “worthed” dan “worth it” terdengar mirip, terlebih lagi jika diucapkan secara cepat. Padahal, kata “worthed” tidak ada dalam bahasa Inggris. Jadi, apabila ingin mengatakan bahwa sesuatu bersifat layak atau sepadan, maka yang harus dikatakan adalah “it is worth it”.
5. Legging atau lejing?
Bagi para shopaholic di Mangga Dua, pasti pernah mendengar penawaran seperti ini: “Silahkan dipilih lejingnya, kakak!” Pelafalan lejing sudah tentu salah karena “legging” berasal dari kata “leg” dimana huruf [g] tidak dilafalkan menjadi /j/
6. 1 pc atau 1 pcs?
Orang Indonesia sangat senang menyingkat kata, baik nama organisasi atau hanya sekedar pesan singkat. Sehingga, kita pun menyerap dengan baik penyingkatan dalam bahasa Inggris, seperti kata pieces menjadi pcs dalam contoh berikut:
“Dibutuhkan layar sebanyak 3 pcs”
Namun, karena kita terbiasa dengan menggunakan singkatan tersebut, untuk menyatakan kuantitas barang yang hanya berjumlah satu (singular) pun, kita sering menuliskan “1 pcs”. Padahal, pcs (pieces) bersifat plural atau banyak. Jadi, seharusnya penulisan singkatan yang benar adalah 1 pc.
7. Replay atau reply?
Kata “replay” dan “reply” merupakan sepasang kata yang terdengar dan terlihat mirip, sehingga terkadang beberapa orang menulis, “Akan saya replay e-mailmu secepatnya”. Padahal, kata yang tepat digunakan dalam konteks ini adalah “reply”. Jadi alih-alih menyampaikan maksud “Saya akan membalas e-mailmu secepatnya,” dengan penggunaan kata yang salah kalimat yang didapatkan malah berarti, “Saya akan memutar ulang e-mailmu secepatnya”.
8. Babysitter atau baby sister?
Manakah di antara pernyataan berikut yang benar?
“Saya mencari seorang babysitter”
“Dicari: baby sister”
Kedua pernyataan tersebut benar, namun memiliki arti yang berbeda. Dalam kalimat pertama, yang dicari adalah pengasuh bayi. Sebaliknya, apabila kamu mencari pengasuh bayi dan mengatakan kalimat kedua, alih-alih mendapatkan seorang pengasuh bagi anakmu, bisa jadi kamu justru mendapatkan tambahan kerepotan anak kecil lagi, karena baby sister artinya adalah “adik bayi perempuan”!
Sekarang sudah tau kan kalau kata-kata yang biasanya kita gunakan salah.
Segeralah memperbaiki kata-kata kita dalam berbahasa Inggris karena
salah sedikit saja bisa mengubah makna. Semoga info berikut dapat
bermanfaat untuk anda.
(Sumber: keepo)
loading...