Harta Bukalah Hal Paling Utama Dalam Pernikahan, Pasangan Ini Menikah Hanya Dengan Biaya Rp. 2 Juta

Di jaman modern yang semua serba mahal ini dianggap dapat menjadi penghalang bagi pasangan yang ingin menikah lantaran memikirkan besarnya biaya pernikahan yang harus dikeluarkan, terutama oleh mempelai laki-laki. Tuntutan besarnya mahar yang ditentukan oleh pihak mempelai putri juga dapat menjadi suatu pertimbangan besar bagi pihak laki-laki. Bahkan, tak sedikit yang memutuskan untuk mundur dan membatalkan pernikahan lantaran tak bisa memenuhi tuntutan yang disyaratkan kepada sang mempelai pria.



Namun, ketulusan cinta seorang memang tidak bisa diukur dengan materi, pelaminan yang megah dan gaun yang cantik, serta pesta pernikahan yang mewah tidak bisa menjadi alat ukur ketulusan dan kesetiaan cinta seseorang.


Sebab memang banyak pasangan pengantin tulus saling mencintai, meski pun pesta pernikahan mereka sederhana dan minim biaya. Selain faktor ketidaktersediaan, beberapa pasangan memang memilih mengadakan pesta menghalalkan satu sama lain itu dengan cara yang sederhana.

Kejadian seperti ini dilakukan oleh sepasang kekasih, yakni Muhammad Fadhil Isa dan Siti Norazlin Salim. Kedua mempelai yang saling mencintai ini melangsungkan pernikahannya dengan sangat sederhana.

Tanpa pelaminan mewah dan pesta yang meriah, kedua pasangan ini hanya melangsungkan akad nikahnya di masjid. Bahkan keluarga dan kerabat dekat yang hadir menyantap makan siang di sebuah warung makan sederhana.

Kedua mempelai ini menuturkan bahwa keduanya hanya menghabiskan sekitar Rp 2 juta untuk hari istimewanya tersebut. Uang Rp 300 ribu digunakan untuk mahar pernikahan, Rp 700 ribu untuk penghulu dan Rp 1 juta untuk makan bersama seluruh peserta yang hadir di rumah makan.

Fadhil mengaku memilih pesta pernikahan yang sederhana pada Oktober tahun lalu, bukan karena ia tak memiliki cukup uang, melainkan karena keduanya percaya bahwa keberkahan pengantin tidak terletak pada seberapa meriah pesta pernikahannya, sehingga keduanya memutuskan memanfaatkan uang simpanan sebagai bekal rumah tangga.

Pasangan pengantin asal Negeri Jiran ini bahkan menuturkan bahwa ia bisa saja mengadakan pesta yang meriah, namun ia merasa itu bukan inti dari pernikahannya.

Setelah setahun lamanya, Fadhil kembali menceritakan kisah pernikahannya tersebut pada Jumat (1/4) lalu. Ia hanya ingin berbagi kesederhanaan momen pernikahannya, melihat maraknya pemberitaan adanya pasangan pengantin yang gagal menikah hanya karena uang mahar yang kurang.

"Betul saya kawin dengan murah? Iya memang. Pernikahan kami berlangsung dengan biaya tak lebih dari 2 juta. Bahkan beberapa rekan saya yang menjadi fotografer dan panitia pembantu pengantin kami belikan nasi box KFC," ujar Fadhil sembari mengunggah foto pernikahannya setahun silam.

Berikut foto-foto yang menggambarkan momen kebahagiaan kedua mempelai pengantin beserta para kerabatnya dalan suatu acara istimewa yang sangat sederhana.

1. Tamu dan kerabat yang datang dijamu makan siang di sebuah rumah makan sederhana


2. Pengantin juga ikut makan bersama


3. Termasuk mempelai wanita dan keluarganya


4. Mahar pernikahan sederhana hanya senilai Rp 300 ribu


5. Fadhil berbahagia kini istrinya sudah hamil 3 bulan


6. Keduanya melakukan akad nikah di masjid


7. Ketulusan dan kebahagiaan cinta yang dipertemukan memang tak bisa dinilai dari mewahnya pesta


Salut banget sama kebesaran hati dan kedewasaan pikiran dari kedua mempelai tersebut. Nah, buat kamu yang ingin menikah, tapi masih bingung soal biaya, kamu bisa meniru cara yang dilakukan oleh pasangan tersebut. Bukankah suatu niat yang baik tidak boleh ditunda-tunda? So, jangan dipersulit dan mempersulit.
Sumber : Brilio
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »