Ternyata Masih ada Negara Yang Tidak Memiliki Kekuatan Militer, Negara Ini Bisa di Bilang Negara Lemah

Tanpa kekuatan militer, kedaulatan suatu negara sangat rentan terancam. Begitu pentingnya sebagai pondasi pertahanan negara, sampai pemerintah berlomba-lomba untuk memperkuat pasukan militer agar mampu menangkal ancaman dari angkatan bersenjata asing yang hendak merebut zona teritorial milik mereka.
Namun tahukah kamu jika ada Negara Yang Bisa di Bilang Negara Lemah sama sekali dan dalam anggaran pendapatan belanja negara mereka memang tidak terdaftar kebutuhan yang berkaitan dengan alutsista militer. 
Contohnya belanja senjata, riset penelitian, pelatihan tentara, perlengkapan militer, kendaraan tempur hingga biaya untuk menggaji para perwira dan prajurit. Sahabat kejadiananeh.com, lebih jelasnya simak dibawah ini, 
 
1. Vatikan, Città del Vaticano
Negara eklesiastik Kota Vatikan yang dipimpin oleh Uskup Roma Paus Fransiskus adalah negara independen terkecil di dunia, sekaligus kota suci bagi umat Katolik diseluruh dunia. Berada di tengah kota roma Italia, dan tidak ada satupun pasukan penjaga perbatasan untuk melindungi negara ini sampai dengan sekarang. 
Meski dulu sempat ada seperti Pasukan Noble dan Palatine Garda, namun setelah tahun 1970, Paus Paulus VI sang kepala pemerintahan telah menghapuskan kedua kelompok militer tersebut. 
Lalu bagaimana untuk menjaga pertahanan serta keamanan kota vatikan? 
Negara yang Tidak Memiliki Kekuatan Militer
Mengingat pentingnya keberadaan lokasi Vatikan sebagai arah kiblat umat Katolik (ajaran, prosedur perkawinan dll), membuat Pemerintah Italia merasa berkewajiban untuk sepenuhnya melindungi negara kecil tersebut yang berada di dalam ibu kotanya Roma. 
Dan mereka mengirimkan Garda Swiss Sri Paus serta Gendarmerie Corps, pasukan elite kontrak yang bertugas sebagai pengawal pribadi keselamatan Paus, penjaga istana vatikan, pengatur lalu lintas jalan serta petugas upacara.
2. Andorra, Principat d'Andorra
Kepangeranan Andorra adalah suatu negara kecil yang hanya dihuni penduduk sebanyak 85 ribu jiwa. Bahasa resminya Catalan dan Katolik Roma menjadi agama mayoritas dinegeri ini. 
Memiliki bentuk negara demokrasi parlementer dan untuk masalah pertahanan negara, Andorra sama sekali tidak punya pasukan militer hanya sekedar Kepolisian yang sebatas menjaga keamanan di lingkungan masyarakat sipil. 
Namun Andorra telah membuat perjanjian dengan Militer Spanyol serta Perancis, bila ada pihak-pihak asing yang mengganggu kedaulatan wilayah negara tersebut. Para pasukan ini akan ikut campur tangan membela negara mereka.
3. Liechtenstein
Negara tanpa kekuatan militer ketiga adalah Liechtenstein, sebuah negara kepangeranan yang hanya memiliki batas wilayah 160 km2 setelah diakui kedaulatannya melalui Konfederasi Jerman pada tahun 1815. 
Bahasa resminya masih tetap Jerman, Ibu kotanya Vaduz dan bentuk pemerintahannya monarki semi konstitusional. Diketahui Liechtenstein sudah sangat lama menghapus sistem militer di negerinya sejak tahun 1868. Keputusan itu terpaksa diambil karena anggaran belanja negara sudah tidak lagi memungkinkan untuk membayar alutsista militer. 
Setelah penghapusan kekuatan militer tersebut tidak ada lagi pasukan yang menjaga stabilitas dan keamanan negaranya sampai dengan saat ini. Jadi, misalkan Liechtenstein diserang oleh negara lain, dapat ditebak akan sangat mudah untuk menaklukkannya.
4. Nauru (Pleasant Island)
Nauru menjadi negara republik paling kecil di dunia. bukan hanya tidak memiliki pertahanan militer saja, negara ini sendiri juga tidak punya Ibu kota resmi dan jumlah penduduknya sangat sedikit hanya 9.378 hampir menyamai jumlah penduduk kota vatikan. 
Dan untuk masalah pertahanan di negaranya, Republik Nauru bergantung penuh kepada pasukan militer dari perwalian PBB diantaranya Britania Raya, Selandia Baru dan Australia jika sewaktu-waktu terjadi ancaman terhadap kedaulatan negaranya.
5. Samoa, Malo Saʻoloto Tutoʻatasi o Sāmoa
Sebagai sebuah negara kepulauan yang terletak diwilayah Samudra Pasifik. Dimana sistem pemerintahannya berbentuk Republik Parlementer. Samoa juga tidak mempunyai angkatan bersenjata, hanya beberapa anggota Polisi yang berjumlah sedikit. 
Tapi Samoa mendapatkan perlindungan penuh dari Selandia Baru (Negara yang juga memberikan kemerdekaan Samoa), untuk melindungi setiap jengkal wilayah negaranya dari serangan-serangan musuh.
6. Kepulauan Marshall, Aolepān Aorōkin M̧ajeļ
Republik Kepulauan Mashall terletak di samudera pasifik bagian barat dengan jumlah penduduk Mikronesia sekitar 54 ribu dan Ibu kotanya Majuro. Diakui sebagai negara berdaulat sejak diberikan kemerdekaan oleh Amerika Serikat pada tahun 1979. 
Dan untuk masalah pertahanan militer, pemerintah AS bertanggung jawab penuh memberikan perlindungan keamanan untuk negara tersebut dengan dasar perjanjian Asosiasi Bebas.
7. Tuvalu (mantan Kepulauan Ellice)
History dari Tuvalu dulunya dikenal sebagai Kepulauan Ellice yang berada di perbatasan Hawaii dengan Australia. Ibu kotanya Funafuti dengan jumlah penduduk sebanyak 10 ribu jiwa. 
Meskipun sudah merdeka dari Penjajahan Inggris pada tahun 1978, namun negara ini masih dibawah kekuasaan Ratu Elizabeth II. Dan mereka hanya memiliki sistem keamanan dari Kepolisian Lokal Tuvalu, tanpa ada satu pun alat negara di bidang pertahanan seperti halnya pasukan militer.
8. Federasi Mikronesia (Federated States of Micronesia)
Federasi Mikronesia menjadi salah satu dari empat negara Mikronesia yang mempertahankan statusnya sebagai negara kepulauan yang merdeka dan berdaulat sejak diberikan Amerika Serikat. Bahasa Inggris menjadi bahasa resmi negara mereka dan penduduknya diketahu telah mencapai 106 ribu jiwa didasarkan pada hitungan terakhir tahun 2013. 
Negara ini tidak lagi punya kekuatan militer setelah memperoleh deklarasi kemerdekaan. Mereka hanya memiliki Maritime Surveillance Unit yang menangani langsung keamanan internal di wilayahnya. 
Akan tetapi Amerika Serikat masih tetap terikat kontrak untuk bertanggung jawab atas zona teritorial negara mereka, berdasarkan perjanjian Compact of Free Association yang telah mereka sepakati bersama.
9. Kosta Rika, República de Costa Rica
Kosta Rika dalam bahasa Spanyol dikenal sebagai República de Costa Rica adalah negara terkecil kedua di Amerika Tengah. Populasi jumlah penduduknya telah mencapai lebih dari 4 juta pada tahun 201 kemarin dan masih mempertahankan bentuk pemerintahan Republik Presidensial. sejak diberikan kemerdekaan oleh Spanyol pada. 
Selama beberapa abad, mereka dikenal sebagai bagian dari koloni Spanyol sejak abad ke-16. Deklarasi pertama kemerdekaan dari Spanyol terjadi pada 15 September tahun 1821, dan pada 10 Mei tahun 1850 memiliki kedaulatan serta kebebasan penuh untuk mengatur pemerintahannya. 
Sebagai negara berkembang mereka lebih mengutamakan untuk merencanakan pembangunan ekonomi, sektor pertanian, pariwisata, dan industri teknologi. Itulah sebabnya, kenapa bidang pertahanan dan keamanan di negeri tersebut tidak pernah dibentuk.

10. Kepulauan Solomon (Solomon Islands)
Bila melihat fakta di lapangan, Kepulauan Salomon atau Negara Salomon termasuk kaya karena wilayahnya sendiri mencakup 992 pulau. Wajar jika terasa aneh kalau Solomon tidak memiliki kekuatan militer sama sekali. 
Usut punya usut, ternyata kekuatan militer mereka dihapus paksa sejak diambil alih oleh Inggris dan menyatakan sebagai negara Proktetorat dari Kepulauan Solomon. Mereka memang diperbolehkan untuk mempunyai kepala negara sendiri namun harus tetap tunduk dibawah kekuasaan Ratu Elizabeth II. 
Sebagai negara persemakmuran, Pemerintah Inggris tetap bertanggung jawab atas konflik, kasus kejahatan, dan masalah keamanan wilayah yang mengganggu kedaulatan Negara Solomon.
11. Palau (Belau)
Republik Palau atau Belau terletak di Samudera Pasifik Barat, yang secara teknis bagian dari Mikronesia. 
Ibukotanya adalah Ngerulmud dan bahasa resmi mereka Palau dan Inggris. Berdiri sebagai negara berdaulat dibawah PBB Pasifik selama tiga dekade sebelum mereka menikmati kemerdekaan total pada tahun 1978, namun kebebasan mereka sepenuhnya diakui pada tahun 1994 ketika mereka menyepakati perjanjian asosiasi bebas. 
Dan mereka juga tidak memiliki kekuatan serta pertahanan militer,  hanya ada 1 sektor Kepolisian Lokal di tingkat kabupaten pada tahun 2009 itu pun atas kiriman bantuan pertahanan yang disediakan oleh pemerintah AS melalui perjanjian yang ditandatangani oleh mereka pada tanggal 1 Oktober 1994 silam.
 
12. Kiribati, Ribaberiki Kiribati
Republik Kiribati atau dieja Kiribas berada di kepulauan Samudera Pasifik,  dengan bentuk pemerintahan republik parlementer dan jumlah penduduk yang terakhir diketahui pada tahun 2013 telah menyentuh angka 106 ribu jiwa. 
Bahasa resmi yang dipakai di negara ini adalah Gilbert dan Inggris. Menurut sejarah, pertama kali Kiribati dikenal sebagai Kepulauan Gilbert  yang dihuni oleh etnis suku mikronesia pada tahun 1892 di bawah protektorat Inggris. 
Dan selanjutnya, ketika Inggris menyetujui permohonan mereka untuk mendirikan negara yang berdaulat pada tahun 1971, namun kemerdekaannya baru diberikan setelah tahun 1979 dan nama mereka pun diubah menjadi Kiribati yang sebelumnya dikenal sebagai kepulauan Girlbert. 
Kiribati hanya mempunyai sedikit sumber daya alam. Cadangan fosfat yang bernilai komersial telah habis saat Kiribati merdeka. Kopra dan ikan kini merupakan hasil produksi dan ekspor yang dominan.

Ekonomi Kiribati pun mengalami naik turun dengan angka perbandingan drastis dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ekonomi ini disebabkan kurangnya pekerja berkeahlian tinggi, infrastruktur yang lemah, dan letak negaranya yang jauh dari pasar dunia.
Hanya sektor Pariwisata saja yang menyumbangkan lebih dari seperlima produk domestik bruto Kiribati. Dana bantuan keuangan internasional, kebanyakan dari Britania Raya dan Jepang, merupakan tambahan yang penting bagi Anggaran Negaranya.

Dan kenapa sampai kini tidak ada pembentukan pasukan militer disana? Bukan karena kekurangan anggaran belanja, tapi memang keberadaan militer tersebut masih dilarang oleh konstitusi Britania Raya yang berwenang mengatur sistem pemerintahan negaranya.
negara tanpa kekuatan militer
13. Grenada
Negara terakhir yang tidak memiliki kekuatan pasukan militer adalah Grenada. Dengan jumlah populasi penduduk 103 ribu jiwa Grenada menjadi salah satu negara kecil terpadat yang terletak di belahan bumi barat setelah Nevis dan Saint Kitts. 
Negara ini juga pernah menjadi pemberitaan dunia saat Pasukan Militer Amerika Serikat, menginvasi kedaulatan negara mereka dengan mengirimkan 1900 tentara.  
Alibinya sepele, serangan militer tersebut dilakukan atas permintaan organisasi negara milik Karibia Timur, karena mereka khawatir mengenai gerakan sayap kiri yang dipimpin langsung oleh rezim Bernard Coard yang pro Kuba. Dan alasan lainnya Pemerintah AS juga ingin melindungi 1.000 warganya yang mencari mata pencaharian di Grenada. 
Sudah dapat ditebak, Grenada yang tidak punya kekuatan militer sama sekali dan hanya memiliki Kepolisian Royal Granat, tidak berani untuk melawan invasi dari pasukan militer milik Amerika Serikat tersebut. 
Wihh serem banget, bayangkan kalau di Indonesia juga tidak punya angkatan bersenjata, pasti jadi bahan cemilan empuk negara-negara lain yang seenak jidat merampas harta kekayaan milik negeri kita.(kejadiananeh)
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »