Marak Kasus Bunuh Diri Karena Patah Hati, 3 Cara Ini Atasi Gejala Depresi Cinta


Cinta, kata ini bisa membuat orang bahagia dalam sekejap tapi juga bisa begitu menyiksa. Apalagi jika cinta tak berbalas, cinta putus di tengah jalan atau ada pengkhianatan di dalam hubungan asmara.

Saat seseorang mengalami patah hati dan kondisinya benar-benar sangat labil, dia bisa dengan mudah mengambil jalan pintas dengan bunuh diri. Berikut ini sejumlah orang yang memilih untuk bunuh diri karena sudah tidak tahan karena rasa sakit akibat putus cinta:


Andrew Stern





Andrew Stern ditemukan tewas setelah bunuh diri dengan menembakkan peluru ke kepalanya. Suami dari seorang model cantik Katie Cleary ini sudah tak bernyawa saat ditemukan di San Fernando Valley, California.

Beberapa saat sebelum kematiannya, Katie terlihat mesra dengan aktor tampan . Apakah kedekatan sang istri dengan aktor terkenal ini menjadi pemicu Andrew untuk bunuh diri?

Daisy Holmes





Daisy Holmes ditemukan gantung diri setelah dia sempat mengirim pesan via Facebook ke pacarnya. Dalam pesan tersebut, Daisy menulis, "Ini adalah terakhir kalinya aku mengganggumu." Beberapa jam setelah pesan itu terkirim, Daisy sudah tewas di flatnya di Hull, East Yorkshire.

Angela Smerdon, pekerja sosial menyatakan penyebab dia bunuh diri karena Daisy kecewa Jamie yang telah memilih wanita lain. Daisy memang memiliki sifat labil dan susah mengontrol dirinya sendiri. Tak pelak, saat kesedihan yang dirasakannya begitu dalam, ia pun bunuh diri.

Lily Sulaiman





Lily Sulaiman begitu kecewa ketika tahu bahwa kekasih yang akan dinikahinya malah menghilang. Pasangan yang sudah berkencan selama 3 tahun ini rupanya tak direstui oleh pihak perempuan. Alasannya adalah karena si gadis masih terlalu muda, usianya 10 tahun lebih muda daripada Sulaiman.

Kecewa, Sulaiman memutuskan untuk bunuh diri di rumah sang kekasih saat sang kekasih sudah menghilang. Menurut polisi yang menangani kasus ini, konflik cinta tersebut dipicu oleh Lily yang tidak bekerja dan kekasihnya yang masih sangat muda.

Helena Farrell





Helena Farrell (15 tahun) dikenal sebagai gadis yang periang, cerdas, suka petualangan dan sangat menyenangkan. Tapi sayang, hidupnya berakhir di tangannya sendiri dengan gantung diri. Patah hati akibat dicampakkan pacar membuat Helena mengambil jalan pintas bunuh diri. Helena pertama kali bertemu Billy Williams yang akhirnya sempat menjadi pacarnya saat dia pindah ke sekolah baru. Kencan pertama mereka habiskan dengan jalan-jalan di sekitar hutan dekat rumah Helena. Namun setelah waktu berlalu, Billy memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Helena.

Merasa sedih karena patah hati, Helena sempat nekat memakan beberapa parasetamol untuk bunuh diri. Tapi karena aksi bunuh diri pertamanya belum berhasil, Helena akhirnya memutuskan untuk gantung diri di hutan tak jauh dari rumahnya.

Jayah Shaileya Ram Jackson





Jayah Shaileya Ram Jackson nekat bunuh diri karena dia measa banyak orang yang menginginkannya mati. Dia terjun dari lantai 27 apartemen neneknya setelah sempat mengunggah beberapa status di akun Facebook dan Twitter miliknya.

Selain itu, di pesan status yang lain, Jayah mengutarakan rasa kecewanya di Hari Valentine. Di hari yang konon katanya adalah hari penuh cinta, ia merasa sangat kesepian. Hingga pada akhirnya benar-benar bunuh diri karena sudah tak tahan dengan bullying yang dia terima dari dunia maya.

Depresi karena patah hati sering kali terjadi pada orang yang berusia muda. Dikutip Health Line, banyak anak muda di Amerika Serikat memutuskan bunuh diri karena depresi setelah patah hati dengan pasangannya. Setiap tahunnya, hampir 20 persen anak muda Amerika Serikat bunuh diri.

Depresi merupakan faktor risiko nomor satu untuk kasus bunuh diri pada anak muda di Amerika Serikat. Untuk menghindari hal itu, kamu bisa melakukan beberapa hal ini:

Bicara dengan Mantan





Susan Heitler, psikolog klinis di Denver, Colorado, mengatakan salah satu langkah terbaik untuk ketika mengalami depresi setelah patah hati atau putus dengan kekasih adalah mengunjungi ahli terapi atau psikolog.

Namun ada beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan juga untuk menghapus beberapa rasa sakit yang Anda rasakan. Heitler menyarankan kepada orang yang mengalami patah hati dan mengalami depresi untuk mencoba berkomunikasi kembali dengan mantan.

Bila mantan pasangan nggak mau bertemu langsung dan tak bisa dihubungi lewat telepon, mengirim email atau surat juga bisa cukup membantu untuk menuntaskan uneg-uneg kamu.

Buang Barang Mantan





Meski sedikit klise, menurut Susan, salah satu cara yang juga cukup membantu agar terhindar dari depresi karena patah hati adalah membuang semua hadiah dari mantan yang memiliki kenangan bagi kalian berdua.

"Ini juga merupakan sebuah cara, seperti 'Oke, ini adalah akhir sebuah masa dalam hidup saya dan saya bersiap untuk kehidupan yang baru'. Pemikiran itu bisa memberikan perasaan seperti kamu memegang kendali. Mungkin pada kenyataannya tidak seperti itu tapi bisa membantu kamu terhindar dari depresi," ujar Susan.

Motivasi Diri





Psikolog pembangunan mental, Deborah L. Davis dalam tulisannya di Psychology Today mengatakan bahwa orang yang mengalami depresi karena patah hati harus meneguhkan pikirannya.

Deborah juga menyebutkan ada beberapa penegasan pikiran yang bisa kamu lakukan seperti dengan cara menanamkan berbagai pemikiran. Contohnya memikirkan fokus energi bukan pada cinta, jangan lekukan stalking dan percayalah penderitaan adalah reaksi kimia dalam otak.Sumber
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »