Sebuah dermaga biasanya hanya terdapat di tepi laut. Berbeda dengan danau lainnya, dermaga di Italia ini dibuat terapung di tengah danau.
Dermaga terapung di atas Danau Iseo ini merupakan sebuah instalasi seni temporer atau sementara. Dermaga ini diprakarsai oleh dua seniman yakni Christo dan Jeanne Claude.
Dermaga terapung yang dilapisi karet berwarna kuning ini menghubungkan daratan dengan dua pulau Monte Isola. Tak hanya itu saja, intalasi ini juga dibuat memanjang hingga ke pulau kecil disebelah Monte Isola yakni San Paolo.
Instalasi dermaga terapung ini memiliki lebar 16 meter dan memanjang hingga tiga kilometer ke Monte Isola. Instalasi ini juga dibuat di pinggiran Monte Isola hingga sepanjang 2,5 kilometer.
"Kami memilih danau ini karena lokasinya yang indah," ujar Christo. "Pulau Monte Isola mencapai ratusan meter dari atas laut dan hanya dihuni oleh 2.000 orang saja."
Menariknya lagi, proyek dermaga terapung ini dibiayai sendiri oleh Christo dan Jeanne. Mereka bahkan tidak menarik biaya bagi pengunjung yang berdatangan.
"Tidak ada tiket, tidak ada pembukaan, tidak ada pemesanan dan tidak ada pemilik," imbuh Christo. "Dermaga terapung merupakan kepanjangan dari jalanan dan merupakan milik semua orang."
Sejak dibuka pada 18 Juni lalu, dermaga ini langsung menarik perhatian wisatawan untuk berduyun-duyun datang. Dalam lima hari, sudah ada sekitar 270 ribu wisatawan yang berjalan-jalan di atas dermaga terapung ini.
Sayangnya, dermaga ini harus ditutup akibat robek lantaran saking banyaknya pengunjung. Instalasi seni ini pada awalnya akan dibuka hingga 3 Juli. (wk)
loading...