Bersama Laskar Merah Putih (FB LMP) Kabupaten Pekalongan ikut mendukung dalam pemberantasan aliran radikalis atau terorisme yang bertolak belakang dengan islam sebenarnya. Sebab aliran radikalisme kini sudah menimbulkan keresahan pada masyarakat dan paham-paham tersebut mengancam terhadap keberagaman bangsa Indonesia dan NKRI.
Ketua FB LMP Kabupaten Pekalongan, M Saim, usai menandatangani spanduk dukungan pemberantasan terorisme mengatakan, aliran radikalisme tidak sesuai dengan masyarakat Kota Santri. Sebab selain aliran keras juga menyimpang dari kaidah agama Islam.
“Kami mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam memerangi gerakan radikalisme atau terorisme yang muncul dibeberapa daerah lain. Sebab aliran radikalisme tersebut mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang semestinya NKRI itu sudah menjadi harga mati,” kata dia.
Menurutnya, semua paham yang bertentangan dengan undang-undang dasar RI harus diperangi. Jangan sampai persatuan bangsa Indonesia dirusak oleh paham-paham radikalisme.
Untuk itu, pihaknya juga ikut mengecam adanya aksi bom bunuh diri dan menolak segala bentuk kekerasan serta aksi terorisme. Karena kebinnekaan terancam dengan terorisme. Waspadai terhadap paham-paham baru dan munculnya paham radikalisme harus menjadi musuh bersama, termasuk juga aliran-aliran sesat. (radarpekalongan.com)
loading...