Tepat pada hari ini, 4 November 2016, demo besar-besaran dalam rangka
membela islam di Indonesia terjadi. Tapi kenapa ya para pedemo memilih
tanggal 4 November yang bertepatan pada hari jumat ini? Kenapa tidak
memilih hari jumat lainnya? Mungkin ini alasannya.
Peristiwa serupa ternyata pernah terjadi, ketika banyak mengamati chaos Mesir, saat Mohammad Morsy jatuh.
Dikutip Wajibbaca dari Kompasiana, Ketika Morsy akhirnya berhasil dikudeta Al Sissy, tanggal 3 Juli 2013, akhirnya muncullah simbol 4 jari bernama Rabia. Sebagai catatan, Mesir saar itu perebutan kekuasaan antara Morsy yang didukung Ikhwanul Muslimin dan Qatar melawan El Sisi yang didukung Arab Saudi.
Pendukung Morsi, yang kebanyakan berasal dari Ikhwanul Muslimin, melayangkan protes terhadap mosi kudeta tersebut lewat aksi damai di Lapangan Rabia Al-Awadiyyah. Namun, pada tanggal 14 Agustus, militer digerakkan untuk menghentikan protes yang dilayangkan oleh pengikut Ikhwanul Muslimin. Pada bulan Desember, Ikhwanul Muslim dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Mesir.
Ikhwanul Muslimin lalu menyebar ke berbagai negara karena telah dimatikan di negerinya sendiri. Persebaran paham Ikhwanul Muslimin kini terbentang dari Spanyol sampai dengan Indonesia. Namun, banyak juga negara yang berhati-hati terhadap kemunculan pendukung IM. Pemerintah beberapa negara seperti Bahrain, Rusia, Suriah, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab juga menganggap IM sebagai kelompok teroris.
Selain paham dan ideologi, persebaran IM juga membawa lambang yang mewakili pergerakan Ikhwanul Muslimin di bulan Agustus lalu. Lambang tersebut berupa tangan dengan empat jari mengacung. Masing-masing jari mewakili ideologi Ikhwanul Muslimin: No Arabism, No Nationalism, No Secularism, dan No Democracy. Lambang tersebut disebut dengan Rabia atau R4BIA. Nama ‘Rabia’ sendiri berarti ‘keempat’, diambil dari nama sufi wanita yang bernama Rabia al-Awadiyyah.
Kini, tahun 2016 di Indonesia, muncul lagi simbol serupa dalam pergerakan yang juga mengatasnamakan Islam. Front Pembela Islam (FPI) mengumbar wacana demo akbar yang akan diadakan pada tanggal 4 November 2016.
Ternyata peristiwa lainnya juga pernah terjadi pada 4 November, yakni pada tahun 1979 –tepat hari ini, Kelompok radikal Iran merebut kedubes Amerika Serikat di Teheran dan menyandera penghuninya selama 444 hari.
Pada 4 November 1995, juga terjadi peristiwa Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin terluka parah dalam sebuah unjuk rasa damai di Tel Aviv oleh Yigal Amir. Presiden Barrack Obama, juga menjadi presiden AS ke-44 tepat pada hari ini.
Hmm.. entah kebetulan, atau memang sudah direncakan, tapi hal-hal diatas benar adanya. Bagaimana menurutmu?
(Wb)Peristiwa serupa ternyata pernah terjadi, ketika banyak mengamati chaos Mesir, saat Mohammad Morsy jatuh.
Dikutip Wajibbaca dari Kompasiana, Ketika Morsy akhirnya berhasil dikudeta Al Sissy, tanggal 3 Juli 2013, akhirnya muncullah simbol 4 jari bernama Rabia. Sebagai catatan, Mesir saar itu perebutan kekuasaan antara Morsy yang didukung Ikhwanul Muslimin dan Qatar melawan El Sisi yang didukung Arab Saudi.
Pendukung Morsi, yang kebanyakan berasal dari Ikhwanul Muslimin, melayangkan protes terhadap mosi kudeta tersebut lewat aksi damai di Lapangan Rabia Al-Awadiyyah. Namun, pada tanggal 14 Agustus, militer digerakkan untuk menghentikan protes yang dilayangkan oleh pengikut Ikhwanul Muslimin. Pada bulan Desember, Ikhwanul Muslim dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Mesir.
Ikhwanul Muslimin lalu menyebar ke berbagai negara karena telah dimatikan di negerinya sendiri. Persebaran paham Ikhwanul Muslimin kini terbentang dari Spanyol sampai dengan Indonesia. Namun, banyak juga negara yang berhati-hati terhadap kemunculan pendukung IM. Pemerintah beberapa negara seperti Bahrain, Rusia, Suriah, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab juga menganggap IM sebagai kelompok teroris.
Selain paham dan ideologi, persebaran IM juga membawa lambang yang mewakili pergerakan Ikhwanul Muslimin di bulan Agustus lalu. Lambang tersebut berupa tangan dengan empat jari mengacung. Masing-masing jari mewakili ideologi Ikhwanul Muslimin: No Arabism, No Nationalism, No Secularism, dan No Democracy. Lambang tersebut disebut dengan Rabia atau R4BIA. Nama ‘Rabia’ sendiri berarti ‘keempat’, diambil dari nama sufi wanita yang bernama Rabia al-Awadiyyah.
Kini, tahun 2016 di Indonesia, muncul lagi simbol serupa dalam pergerakan yang juga mengatasnamakan Islam. Front Pembela Islam (FPI) mengumbar wacana demo akbar yang akan diadakan pada tanggal 4 November 2016.
Ternyata peristiwa lainnya juga pernah terjadi pada 4 November, yakni pada tahun 1979 –tepat hari ini, Kelompok radikal Iran merebut kedubes Amerika Serikat di Teheran dan menyandera penghuninya selama 444 hari.
Pada 4 November 1995, juga terjadi peristiwa Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin terluka parah dalam sebuah unjuk rasa damai di Tel Aviv oleh Yigal Amir. Presiden Barrack Obama, juga menjadi presiden AS ke-44 tepat pada hari ini.
Hmm.. entah kebetulan, atau memang sudah direncakan, tapi hal-hal diatas benar adanya. Bagaimana menurutmu?
loading...