A:"si Fulan Meninggal Kemarin, jum'at legi lagi.."
B:"wah, jangan-jangan ada yang meninggal lagi, katanya orang meninggal jum'at legi kan bawa teman."
A:"maka dari itu."
Nah, benarkah ada yang demikian..?
Banyak orang yang mengatakan kalau ada orang yang meninggal pada hari jum'at itu adzab kuburnya akan aman. APAKAH ADA DALAM ISLAM?
Para ulama menjelaskan bahwa meninggal di dalamnya menjadi salah satu tanda husnul khatimah.
Diriwayatkan oleh al-Tirmidzi dalam Sunan-Nya, dari hadits Abdullah bin Amr Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
"Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur." (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)
Mengutip mitomazine, tapi ada juga yang mengatakan ketika ada orang meninggal pada hari jum'at, tapi jum'at legi akan membawa keburukan. Yaitu akan ada orang yang menyusul meninggal kalau ada seorang yang meninggal. Katanya sih entah itu hanya mitos belaka atau benar. Tapi ini ada kejadian tentang mitos itu, memang benar ada.
MMz nama samaran orang yang tak mau diketahui identitasnya ini menceritakan tentang kejadian aneh saat orang meninggal didaerahnya.
Pada hari Jumat lalu (26/02) ada salah satu warga tetangga MMz yang dipanggil sang Kuasa untuk kembali dan menghadap kepada-Nya. Innalillahi wainnailaihi rajiun. Okelah, ada seorang warga meninggal. Walaupun menyedihkan, namun toh hal ini sekarang sudah menjadi sesuatu yang biasa. Namun yang kemudian membuat sedikit heboh dan menimbulkan banyak pertanyaan (tak hanya MMz pribadi) adalah hari meninggalnya, yang kebetulan jatuh pada hari Jumat Legi.
Loh.. Memangnya ada apa dengan hari Jumat Legi.??? Begini bro sis, Konon kabarnya, menurut kepercayaan orang tua dan budaya Jawa, orang yang meninggal di hari Jumat Legi (biasanya) akan membawa teman. Maksutnya.?? Iya, kemungkinan setelah itu akan ada lagi warga lain dari tempat yang sama yang juga akan (maaf) menyusul, meninggal…
Ah, Itu kan cuma mitos Eits. Tunggu dulu masbro, entah karena memang kebetulan atau mitos itu memang ada, ternyata sehari setelah itu, Sabtu (27/02) kembali ada salah seorang warga penduduk tempat MMz tinggal yang juga menghembuskan nafas terakhir… Nah kan, mulai merindiiiing….
Sebenarnya para orang tua juga mempunyai sebuah kepercayaan yang katanya bisa menolak semua ini.. Yakni dengan menyertakan tumbukan padi (Jawa: alu) untuk ikut disertakan bersama jenazah yang dikubur. Konon ceritanya, tumbukan padi inilah yang dijadikan pengganti atau teman bagi si jenazah yang telah berpulang agar tak ada lagi warga lain yang segera ikut menyusul.
Namun apa yang terjadi masbro, mbaksis… ??? Walaupun pada hari itu, Jumat Legi, si jenazah sudah disertai tumbukan padi ketika ia dikubur toh pada hari Sabtunya ada lagi seorang warga yang meninggal.. Wallahua’lam memang..
Akan tetapi, percaya tidak percaya, namun sebaiknya anda memang harus percaya, hari ini, Senin (29/02) kembali ada warga tetangga MMz yang juga meninggal dunia… MasyaAllah… Hmmm.. Bulukuduk MMz saja sampai merinding nih saat nulis.. Sontak pikiran itu pun muncul menyeruak memenuhi ruang pikir MMz.. “Mungkinkah mitos itu memang benar?”, begitu gumam MMz dalam hati.
So… Mungkinkah mitos itu memang benar adanya..??? Ataukah ini memang murni garis hidup dari sang Illahi..??? Karena apapun itu rezeki, jodoh dan kematian adalah misteri Tuhan..
Last… Mari kita bersama-sama mendoakan agar arwah-arwah mereka yang telah pergi meninggalkan dunia dan kembali menghadap sang Pencipta senantiasa diampuni segala dosa-dosanya dan ditempatkan di sisi-Nya. Sementara bagi keluarga yang ditinggalkan semoga tetap diberi ketabahan, kesabaran dan kelancaran rezeki.. Amiinn… (s)
loading...