Dipicu Alasan Sepele, Dr. Helmi Habisi Nyawa Istrinya Dengan Cara Sadis..


Dr. Helmi adalah seseorang yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan cara yang sangat sadis. Apa alasan Dr. Helmi sehingga tega menghabisi nyawa istrinya sendirii...?? simak selengkapnya

Dengan alasan ini dokter Helmi tega menghabisi nyawa istrinya sendiri yang bernama dr Letty Sultri. Yang menyebabkan netizen bertanya tanya apa siiihh alasan Dr. Helmi sehingga tega merenggut nyawa istrinya sendri..??


 dr Letty Sultri (46) meregang nyawa di tangan Riyan Helmi (42), suaminya sendiri. Letty diberondong enam kali tembakan hingga akhirnya meninggal dunia.

Polisi menyatakan Helmi telah merenacanakan pembunuhan terhadap istrinya. Hal ini dibuktikan dengan persiapan senjata dari rumahnya.

"Dia sudah mempersiapkan senjata api dari rumahnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (10/11/2017).
Baca juga: Polisi Sebut dr Helmi Sudah Rencanakan Penembakan Istrinya

Peristiwa tersebut terjadi Kamis (9/11) kemarin, sekitar pukul 14.30 WIB di Klinik Azzahra, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Helmi berangkat dari rumah dengan menggunakan ojek online.

Setibanya di klinik, Helmi mempersiapkan peluru. Saat itu Letty dan kedua pekerja klinik, Nabila (kasir) dan Kadir (pekerja) sedang duduk.

"Suaminya mendatangi korban dan langsung menembak korban sebanyak enam kali (tembakan)," ujar Argo Yuwono, Kamis (9/11).

Lalu, apakah hal ini dikarenakan rumah tangga yang tidak harmonis?

Awalnya Helmi datang ke klinik dan langsung menembak Letty. Setelah menembak istrinya, Helmi langsung pergi ke Polda Metro Jaya menaiki ojek online untuk menyerahkan diri. Helmi juga menyerahkan dua senjata api yang digunakannya untuk menghabisi nyawa Letty.

"Saat digeledah ada (pistolnya). Dua pucuk, satu pistol, satu revolver," ucap Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta, Kamis (9/11).

Helmi mengaku menembak istrinya dengan alasan tidak ingin dicerai. Selain itu, ia juga mengaku mendapat bisikan.

"Sementara ini yang bersangkutan mengaku ada bisikan untuk membunuh istrinya," ucap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, saat dihubungi Kamis (9/11).

Tak hanya itu, segudang masalah juga dialami Helmi, ia pernah berurusan dengan pihak kepolisian atas dugaan pemerkosaan. Ia juga digugat cerai oleh istrinya karena alasan sering melakukan Kekerasan Dalam rumah Tangga (KDRT).

"Dia pernah dilaporkan memperkosa karyawan Klinik Azzahra. Iya dia sering melakukan KDRT," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta maulana, Kamis (9/11).

Letty kerap menerima pukulan yang mengakibatkan sekujur tubuhnya lebam. Selain itu, Helmi juga kerap mengancam akan membunuh Letty jika diceraikan.

Keduanya diketahui sudah membina rumah tangga selama 5 tahun. Mereka saling mengenal lewat media sosial Facebook awalnya.

Namun, nahas ternyata perilaku suami Letty tidak wajar. Setelah diperiksa pihak kepolisian Helmi positif menggunakan benzodiazepine. Obat tersebut masuk dalam katagori obat psikoaktif. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi gejala gangguan psikologi seperti gangguan kecemasan.

Helmi akan dikenakan hukuman sesuai Pasal 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
(cim/nvl)
Semarah apapun kita kepada istri kita jangan sampai kita memukul apalagi sampai merenggut nyawanya. karena dalam ajaran islam sangat ditentang akan perbuatan kekerasan terhadap sesama. Semua masalah dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan tanpa melibatkan kekerasan (s)
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »