Seorang sopir truk asal jerman memberikan warisan kepada keluaraganya berupa uang logam yang di kumpulkannya selama puluhan tahun.
Dikutip dari kompas.com, petugas bank telah menyelesaikan penghitungan nilai dari 2,5 ton koin. Setidaknya, mereka membutuhkan waktu hingga enam bulan.
Koin yang dikumpulkan saat menjadi seorang sopir truk selama 30 tahun di simpannya kedalam kantong-kantong.
Uang logam yang dikumpulkannya rata-rata bernilai satu sen dan dua sen, yang merupakan nilai mata uang terkecil dari Republik Federal Jerman, sebelum adanya euro tahun 2002.
Mata uang Deutshmark dapat ditukarkan melalui surat. Namun, keluarga itu tak mungkin mengirimnya melalui pos sehingga harus membawa kantong-kantong uang koin dengan sebuah van setelah kematian pria itu pada Mei 2017.
Menghitung koin-koin tersebut dengan mesin tidak mungkin dilakukan, karena beberapa koin sudah berkarat dan lengket.
Penghitungan secara manual itu dilakukan setelah melakukan tugas bank regulernya. Setidaknya, dia membutuhkan sekitar satu jam untuk menghitung satu tas uang koin.
"Saya memegang koin di masing-masing tangan saya," katanya.
"Saya senang melakukan hal seperti itu, jadi tidak masalah," tambahnya.
Setelah dihitung, koin-koin itu nilainya mencapai 8.000 euro atau Rp 127,6 juta (s)
loading...