13 Usaha Kreatif Modal Kecil dengan Untung Besar yang Layak Anda Mulai dari Sekarang


Biar tidak jadi karyawan abadi, biar nggak kerja untuk bos selamanya...

Itulah kenapa usaha ini direkomendasikan buat Anda yang ingin memulai dari sekarang.

Meski 10 usaha kreatif ini pakai modal relatif kecil, profitnya lumayan besar

Hayo, siapa yang nggak mau kalau seperti ini???

Oke, sebelum lebih jauh membahas usaha kreatif terbaik saat ini, perlu kita ketahui bahwa ada dua jenis orang jika dilihat dari segi pemenuhan kebutuhan ekonominya.

  1. Orang yang menghendaki kebebasan dalam mengelola waktu dan uang
  2. Orang yang memang suka dengan kesibukan dan nyaman dengan menerima gaji bulanan


Jika Anda termasuk orang yang kedua, saya pastikan Anda kurang cocok membaca informasi ini.

Bahasan kita kali ini ditujukan untuk orang yang ingin mendobrak kebiasaan umum dan keluar dari zona nyaman.

Kalau ditanya siapa, sih, yang tidak ingin memiliki usaha sendiri?
Suatu saat nanti hanya menghabiskan waktu untuk liburan bersama keluarga dan semua pekerjaan kita di-handle oleh karyawan.
Tinggal menunggu laporan keuangan perusahaan dengan indikator hijaunya mencapai 100% pertahun.
Sudah pasti semua orang yang tergolong ke dalam tipe pertama menginginkan hal itu...!


Foto wajibbaca.com

Berbeda dengan tipe orang kedua, yang entah karena takut atau mungkin tidak rela meninggalkan zona nyaman mereka saat ini.

Contohnya (tidak bermaksud memojokkan), orang-orang yang bekerja di suatu perusahaan dan mendapatkan gaji yang menurut perhitungan mereka lebih dari cukup. Selain itu, mereka pun suka menghabiskan waktu guna menyibukkan diri dengan keteraturan mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore, mendapatkan penghasilan bulanan yang tetap, serta berharap naik jabatan dan memperoleh fasilitas, seperti rumah dan mobil.

Hal ini sepenuhnya dan sama sekali tidak salah karena setiap orang punya pilihan masing-masing. Namun, jika Anda adalah orang yang ingin meninggalkan kesibukan yang monoton tersebut, maka Anda sudah menemukan artikel yang tepat.

Jika Anda membaca artikel ini hingga akhir, akan ada banyak ide yang dapat menginspirasi anda.

Di sini kita nggak hanya akan membahas enaknya saja karena setiap usaha pasti ada naik turunnya. Jadi, mari kita bahas kendala apa saja yang akan Anda hadapi jika ingin memulai usaha sendiri. Tujuannya adalah Anda bisa mengantisipasi sedini mungkin.

Tak bisa dipungkiri jika kontribusi UKM terhadap perekonomian bangsa ini sangatlah besar. Namun, lagi-lagi yang jadi masalah adalah rendahnya pengelolaan modal serta sulit untuk mencari modal usaha dari lembaga keuangan. Hal seperti ini sudah bukan rahasia umum karena lumrah terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, sebelum usaha Anda berjalan lebih jauh atau mentok karena urusan modal, maka mulai dari sekarang carilah informasi seputar KTA (Kredit Tanpa Agunan) ataupun KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Bisa dilihat bahwa beberapa UKM siap dalam produksi, tetapi payah dalam pengelolaan uang. Akhirnya penghasilan tidak dapat menutupi biaya operasional dan pengembalian modal. Biasanya hal ini disebabkan karena kebutuhan modal kerja dan kebutuhan hidup keluarga sehari-hari masih sering tercampur. Pengelolaannya sendiri pun belum terencana secara tertib dan bijakana. Jadi, matangkan manajemen keuangan di perusahaan Anda terlebih dahulu sebelum mendapat asupan dana.
Jika Anda saat ini terperosok dan terjebak dalam kubangan kebangkrutan, maka tetaplah semangat. Kegagalan adalah orang yang jatuh tapi tak mau bangkit kembali, seperti kata H.W. Arnold.


Bangkit ketika gagal adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan startup Anda...

Setelah mengetahui kendala yang mungkin akan terjadi dalam perjalanan usaha Anda, berikut beberapa usaha yang dapat Anda mulai dari sekarang. Modalnya memang relatif kecil, tetapi urusan profit jangan ditanya.

1. Mulai dari Usaha Kreatif Cutting Sticker


Foto via lapakrazi.com

Kenapa bisnis cutting sticker? Dilihat dari konsumennya, bisnis ini diyakini sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan, terutama banyak perusahaan maupun industri yang membutuhkan jasa cutting sticker.

Bila kita lihat, saat ini banyak kendaraan di jalan raya yang tampil lebih modis, seperti ditambahkannya sticker di body. Selain kendaraan roda dua atau motor, banyak pula mobil yang juga menempelkan berbagai macam sticker pada bodinya. Malahan, bukan hanya pabrik asal kendaraan yang menempeli stiker, distributor atau agen penjual mobil pun tak mau kalah dalam menggunakan stiker untuk mempromosikan usahanya.


Foto via lapakrazi.com

Cutting sticker pun semakin berkembang. Model stiker juga menjadi kian menawan, mulai dari sisi corak, warna, hingga desain terlihat semakin kreatif. Bahkan gambar dan huruf yang tergolong rumit pun bisa dibuat menjadi sebuah stiker mobil yang memukau.

Jika suatu saat usaha ini berkembang dan siap menjangkau konsumen yang lebih banyak, kami berikan tips pemasaran agar usaha Anda dikenal banyak konsumen dan lebih unggul dari tempat lain. Cukup simak di akhir artikel ini.

2. Usaha Warung Kopi Sederhana

Kalau yang satu ini pasti banyak yang tahu. Tapi tahukah Anda bahwa warung kopi yang sudah berjalan setiap harinya bisa memperoleh omset 5 juta per hari?

Asumsikan saja kita menerima profit 10% bersih dan sudah dipotong dengan semua biaya operasional, baik sewa tempat maupun gaji karyawan, maka besaran keuntungan yang kita terima adalah 500 ribu per hari.


Foto via merdeka.com

Mungkin kisah ini bisa membuka wawasan Anda.

Pria itu bernama Kingkin Jiwanggo. Usianya masih 25 tahun tetapi dia mampu menganalisa potensi dari kesukaan orang Indonesia yang hampir setiap hari menyeruput kopi sambil mengobrol ringan.

Ia tak serta-merta langsung terjun ke dalam bisnis kopi. Kariernya diawali di dunia perkantoran. Namun, lambat laun dia merasa bosan dan karenanya memutuskan untuk berhenti bekerja. Dengan semangatnya yang menggebu-gebu, dia berniat untuk mengelola bisnis sendiri.

Untuk memulai bisnis ini, dana yang dikeluarkan tidak hanya berasal dari kantongnya sendiri. Dia mengajak kedua rekannya untuk bersama-sama membangun dan mengelola kedai kopi 'Daddy Miss Bar'. Kedai kopi ini berlokasi di bJalan Rambutan Raya, Kota Depok, Jawa Barat. Tentunya ada alasan di balik ajakannya terhadap kedua temannya ini karena mereka sama-sama penikmat kopi hitam.

Meskipun kedai kopinya mengusung konsep warkop konvesional, Kingkin tetap menyisipkan unsur modern ke dalamnya. Hal ini bertujuan agar warung kopinya bisa menarik lebih banyak perhatian anak muda. Maka tak heran jika tempatnya dibuat lebih modern dan nyaman untuk nongkrong.

Agar bisnis kopinya bisa berjalan, modal awal yang dihabiskannya kira Rp. 80 juta. Dana itu diperoleh dari hasil patungan Kingkin dan kedua rekannya. Diakui Kingkin, masing-masing dari mereka memberikan uang sejumlah Rp. 15 juta. Untuk menutupi sisa kekurangan, mereka meminjam uang dari keluarga.

Di awal bulan pertama, Kingkin mengaku bahwa waktu tersebut adalah fase sulit. Meskipun pemasukan yang didapanya hanyalah beberapa ratus ribu saja, dia harus puas. Setelah warung kopi tersebut berjalan satu semester, mereka mulai menuai hasilnya. Setiap bulan bisnisnya selalu mengalami peningkatan pemasukan yang cukup signifikan.

Kini perputaran uang di Daddy Miss Bar dapat mencapai Rp 30 juta per bulan. Kingkin menceritakan bagaimana pemasukannya hanya berputar di Rp. 200 ribu per hari di bulan pertama. Namun sekarang, pemasukan yang diperoleh bisa mencapai kira-kira Rp. 800.000 hingga Rp. 1 juta per hari.

Apakah Anda baru pernah mendengar kisah ini? Atau mungkin sudah tahu tetapi belum berani untuk memulai bisnis seperti Kingkin? Jika ada dari Anda yang detik ini sudah punya planning untuk membuka usaha, maka beberapa hal yang dikisahkan melalui cerita di atas tentu bukan hal yang sulit.

3. Budidaya Cacing

'Bisnis Cacing, Adam Kantongi Rp 300 Juta Sebulan', begitulah judul artikel yang diterbitkan di sebuah media online nasional, Kompas.com, pada tanggal 26 September tepatnya tiga tahun yang lalu.

Adam, begitu sapaan akrab lelaki yang memiliki nama lengkap Abdul Azis Adam Maulida, telah menjadikan hewan tak bertulang dan terkesan menjijikan tersebut sebagai sumber pendapatannya sejak empat tahun lalu.

Foto via ilmuhewan.com

Pembiakan cacing tanah dimulai Adam tepat pada bulan Agustus 2010. Sebelum memberanikan diri untuk terjun ke dalam bisnis ini, Adam terlelbih dulu menggali informasi terkai budi daya cacing tanah. Di samping itu, dia juga mempraktikkan secara langsung budi daya tersebut secara otodidak di lapangan.


Abdul Azis Adam Maulida(KONTAN/DOK PRIBADI)

Hanya bermodalkan Rp. 200.000, ayah dari satu orang anak ini membeli indukan cacing. Adam pun hanya membutuhkan kotak kayu berukuran 40 cm x 50 cm sebagai medianya. Kotak kayu ini dibelinya beberapa, lalu ditumpuk sampai 12 tingkat. Dengan kotak kayu ini, dia bisa berhemat karena tidak memerlukan lahan luas.

Kini hewan yang membuat sebagian orang merasa jijik dan bergidik sanggup memberikan ratusan juta rupiah per bulannya kepada Adam.

Bilamana Anda berminat untuk berbisnis seperti ini, jangan sungkan untuk langsung berguru pada ahlinya atau juga belajar secara otodidak melalui buku, artikel, atau video.

4. Menjadi Youtuber

Di zaman sekarang, siapa sih yang tidak mengenal YouTube? Situs berbagi video ini menjadi platform bagi orang-orang untuk melihat trailer film, video musik para penyanyi yang baru saja dirilis, bahkan video tutorial do it yourself. Video-video yang ada di YouTube tak hanya bersifat hiburan, tetapi juga berisikan tips-tips yang menarik dan bermanfaat.

Jika Anda penggemar situs ini, sudah pasti kenal yang namanya Bayu Skak, Raditya Dika, dan vlogger lainnya.


Ilustrasi via youtube.com

Para vlogger ini membuat konten hiburan yang banyak ditonton orang. Dari sana pula mengalir uang dan meningkatkan pendapatan mereka. Tentu Anda bertanya-tanya dari mana uang tersebut mengalir? Jawabannya ada pada iklan yang tayang di video mereka.

Nih, saya kasih bocoran sedikit berapa, sih, kisaran pendapat Raditya Dika dari YouTube.

$3.2K - $51.8K = Rp 43 juta - Rp 699,3 juta, dengan asumsi nilai tukar Dollar terhadap Rupiah, yaitu Rp. 13.500.
Woow.... atau wow banget....?


10 youtuber teratas di Indonesia via wajibbaca.com

5. Menjual Mainan Anak-Anak

Mau budi daya cacing tapi Anda merasa jijik, menyediakan jasa cutting sticker tapi nggak bisa, mau buka warung kopi tapi modal mepet banget. Nih, saya kasih solusinya yang praktis dan paling murah.

Menjual mainan anak-anak. Jika modal belum begitu banyak, Anda bisa memulai dari yang murah-murah, seperti menjual mainan anak denan berkeliling ke sekolah-sekolah.


Foto via pulsk.com

Kalau gengsi, Anda bisa membuka toko mainan kecil-kecilan.


Foto via industri.bisnis.com

Masalah hasil jangan ditanya, apalagi kalau hanya sekadar ingin mendapat penghasilan setara gaji UMR. Sudah banyak orang yang menjalankan usaha semacam ini dan rata-rata hasilnya melebihi gaji bulanan karyawan.

6. Jasa Pengetikan Skripsi


Foto via jasaketikcepatmurah

Saat ini jasa pengetikan skripsi sudah mulai banyak berseliweran. Pastinya usaha ini lahir karena semakin hari jumlah konsumen yang memesan jasa tersebut semakin membludak, seperti:
- Tugas kuliah,
- Makalah,
- Skripsi,
- Kerjaan Kantor ,
- Dokumen Perjanjian
- Data entry,
- dan dokumen apa saja yang bisa diketik.


Foto via jasaketikin.com

Jangan khawatir tidak kebagian konsumen. Selain offline, banyak jasa pengetikan yang mulai mempromosikan jasanya secara online.

7. Jualan Online


Foto via kudo.co.id

Siapa sih yang nggak tahu Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, OLX, dan Blibli? Dan mengapa situs market place ini begitu menjamur?

Bukan rahasia umum lagi jika banyak UKM yang diuntungkan dengan adanya situs online market place yang menjadi jembatan antara pembeli dan penjual.

Meski sudah umum, berjualan online masih sangat menjanjikan. Sudah banyak kisah suksesnya.


Foto via futuready.com

Alasan mengapa bisnis seperti ini tumbuh subur adalah kemudahan dan serba praktis. Bayangkan jika Anda ingin membeli suatu produk tetapi tidak mau keluar rumah. Terlebih sudah banyak kurir atau jasa antar yang tersebar baik berdiri sendiri atau menjadi satu dengan toko onlinenya.

Jadi, bagi Anda yang sudah memiliki produk tapi masih sulit memasarkannya, Anda bisa mendaftarkannya pada situs-situs online marketplace saat ini.

8. Menjadi Reseller

Apa itu reseller? Sederhananya, reseller adalah orang yang menjual produk orang lain. Ini solusi bagi Anda yang bingung hendak berjualan apa.

Lalu, seperti apa kerjaan Anda nantinya? Secara garis besar, tidak ada bedanya dengan aktivitas berjualan pada umumnya. Hanya saja, dalam hal ini, yang dijual bukanlah produk Anda, melainkan produk orang lain.

Jangan khawatir soal harga karena banyak penjual yang mau memberikan harga diskon dalam jumlah pembelian tertentu. Anda pun sebagai penjual terakhir dapat mengambil margin dari diskon tersebut.

Sederhana sekali. Anda pun tidak perlu menyediakan modal yang banyak, berbeda dengan bisnis di nomor 9 yang akan kita bahas.


Karena sekarang banyak orang lebih senang belanja online. Ilustrasi via oposip.

9. Menjadi Dropshiper

Nah, ini lebih sederhana lagi dan tak perlu ribet. Dengan koneksi internet yang sudah menjangkau seluruh pelosok daerah, seperti saat ini, Anda dapat dengan mudah menjadi seorang dropshipper.


Bisa dikatakan, bisnis dropshipper tidak butuh modal, ilustrasi via babatpost.com

Apa itu dropsippher? Sederhananya, seorang dropshipper adalah broker, tapi Anda tidak perlu keluar modal untuk membeli barang dagangan. Enak, bukan? Pasti!

Untuk menjadi dropshipper, Anda hanya perlu melakukan perjanjian dengan seller,  seperti tentang berapa margin yang akan diberikan per jumlah jualan Anda.

Biasanya Anda dan penjual juga saling memberikan syarat, misalnya produk yang retur dan lain sebagainya.

10. Freelance Content Writer


Foto via hotcourses.co.id

Sudah pernah mendengar jenis pekerjaan ini? Pekerjaan yang tidak membutuhkan kantor, tetapi memerlukan soft skill yang andal, seperti menulis dan mengetik.

Seorang freelance content writer didapuk untuk pintar menulis dan tahu bagaimana caranya menuangkan ide kreatifnya di atas selembar document. Tulisan yang diulas pun harus sesuai topik. Dalam menulis, lakukanlah research terlebih dulu agar tulisannya tidak seperti pepesan kosong.

Lantas, dari mana sumber penghasilan seorang freelance content writer?

Peluang menjadi freelance content writer sangat banyak. Jika Anda suka membaca media online, seperti Kompasiana, detik.com, kumparan.com, Anda akan menemukan bagian Tulisan Pembaca. Di kolom tersebut, kita sebagai pembaca juga bisa mengirim artikel dari sudut pandang kita sendiri.

Jika tulisan Anda diterima oleh editor media bersangkutan, maka Anda akan mendapatkan bayarannya. Selain beberapa media besar tadi, masih banyak lagi media plaform yang mau memberikan bayaran untuk tulisan Anda.

11. Menjadi Admin Media Sosial Public Figure

Sosial media bukanlah hal yang asing lagi bagi kita. Tanya saja pada orang sekitar, sebagian besar dari mereka pasti sudah memiliki akun Facebook.

Facebook seperti rumah kedua bagi banyak orang. Selain Facebook, masih banyak lagi media sosial lain yang dapat Anda manfaatkan untuk berbagi informasi, seperti Instagram, Twitter, Path, LinkedIn, Pinterest, dan lain-lain.

Sebagai contoh, saat ini Facebook ataupun Instagram kerap kali menjadi tempat promosi bagi orang-orang yang ingin menjual produk maupun jasanya. Bahkan perusahaan-perusahaan besar pun memiliki halaman yang menunjukkan identitas mereka yang tujuannya tak lain adalah mengenalkan brand atau produk mereka. Nah, di situlah peran Anda. Perusahaan-perusahaan ini akan mencari seseorang yang bertugas meng-update informasi di halaman media sosial mereka. Untuk itu, Anda akan mendapatkan gaji sesuai effort dan kreativitas.

12. Buka Jasa Tukang Kebun atau Jasa Penitipan Anak

Jasa penitipan anak terbilang sangat menjanjikan. Saat ini, banyak orang yang disibukkan dengan pekerjaan sehingga mereka tidak bisa menjaga sang anak seharian penuh. Jika Anda senang memomong anak kecil, maka pekerjaan ini sangat cocok.

Berbeda dengan jasa tukang kebun. Anda bisa menawarkan bagaimana merawat kebun yang baik atau memberi solusi kepada mereka yang memiliki minim lahan untuk membuat taman yang bagus.



13. Menjadi Blogger

Menjadi blogger sukses adalah impian banyak orang. Bagaimana tidak? Hanya dengan bermodalkan paket internet dan komputer atau ke warnet, Anda sudah bisa menjadi seorang blogger.

Pasti Anda bertanya-tanya, menjadi blogger itu kerjanya bagaimana sih? Kok sepertinya gampang banget? Apalagi banyak di luar sana yang bilang kalau mereka bisa mendapatkan penghasilan mulai dari puluhan hingga ratusan juta hanya dengan ngeblog.

Nah, mungkin ada yang bertanya-tanya apa, sih, blog itu?

Saya jelaskan secara sederhana saja ya! Blog adalah satu dari sekian banyak jenis website yang ada di internet.

Contoh jenis website yang ada di internet adalah:

  • Portal berita (contohnya: detik.com, kompas.com, WAJIBBACA.com, dll.)
  • Social Networking (contohnya: facebook.com. twitter.com, dll.)
  • Search Engine (contohnya: google.com, yahoo.com, dll.)
  • Forum (contohnya: kaskus.co.id, ads.id, dll.)
  • Toko Online (contohnya: bhinneka.com, lazada.co.id, dll.)
  • BLOG (contohnya: radityadika.com, iwanbanaran.com, kicau.com, sugeng.id, dll.)
  • Dan lain lain.


Terus apa bedanya blog dengan jenis website yang lain?

Jawabannya: BEDANYA BANYAK

Satu hal yang paling membedakan antara blog dengan jenis website yang lain adalah fungsi dari blog itu sendiri.

Pada mulanya fungsi utama dari blog adalah untuk memudahkan orang menulis catatan pribadi di internet.

Seiring dengan bergantinya tahun dan berkembangnya webisite, saat ini blog sudah memiliki banyak fungsi. Mulai dari sebagai tempat catatan pribadi, tempat berbagi opini dan informasi, keperluan politik, sampai pada keperluan bisnis.

Nah, dari sanalah Anda akan mendapatkan uang. Bila yang Anda bagikan adalah sesuatu yang unik dan disukai banyak orang, maka Anda dapat memasang iklan di blog.

Hanya saja, layaknya sebuah toko yang akan dikunjungi banyak orang, blog juga membutuhkan tempat. Tempat buat blog ini dinamakan domain dan hosting. Kasarnya kalau domain itu alamat toko Anda, sedangkan hosting merupakan representasi dari seberapa bagus tempat Anda dan seberapa besar gudang Anda.

Kalau membuat toko, paling tidak Anda akan menyewa tempat yang harganya tidak murah. Lain halnya dengan domain dan hosting, biayanya tak semahal sewa ruko atau sewa tempat di mall.

Sewa domain dan hosting cuma membutuhkan ratusan ribu. Itu pun sudah sangat bagus. Contohnya di hostinger.co.id. Di Hostinger, Anda akan menemukan domain teranyar dan terunik hanya seharga Rp. 13.212/tahun saja.

Nggak percaya, kan? Coba bandingkan dengan biaya Anda membuka toko?



Terus, apa bisa dengan uang puluhan ribu itu kita sanggup menghasilkan uang? Jawabannya bisa banget. Banyak kisah sukses blogger Indonesia yang namanya sudah terkenal, seperti Kang Ismet, Dian Umbara, dan banyak deh...

Jangan ditanya dalam bentuk hitungan. Sekali mendapatkan penghasilan, jumlahnya hampir fantastis. Apakah Anda bisa seperti mereka?

Jawabannya: TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN.

Ingat! Selain konten, domain dan hosting itu penting sekali bagi pertumbuhan dan perkembangan blog Anda.


Foto via hostinger.co.id
Sekarang semuanya terserah Anda, ingin membuka usaha seperti apa dari 13 usaha yang saya sarankan.

Inti dari semua usaha di atas adalah promosi. Untuk mencari pelanggan yang lebih banyak lagi, Anda harus bisa menjangkau banyak tempat.

Tampaknya usaha di nomor 13 ini tidak bisa Anda lewatkan begitu saja. Apa pun usaha Anda, promosikanlah lewat online. Promosi melalui internet bisa dibilang memerlukan biaya yang tidak banyak. Selain itu, jangkauannya pun sangat luas. Tinggal duduk saja dengan HP yang sudah berisikan paket data dan dalam sekejap, pengunjung internet dari seluruh tempat bisa mengenal Anda dan produk yang ditawarkan tanpa harus datang ke toko atau tempat usaha Anda.(s)
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »