Tahun 2018 sudah hampir mencapai pertengahan tahun. Namun, berbagai fenomena alam menakjubkan masih bisa kamu nantikan. Salah satu fenomena alam menarik tersebut adalah hujan meteor.
Hujan meteor adalah sebuah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar di langit. Karena meteor tersebut terlihat seperti sebuah sinar yang bergerak, orang-orang biasa juga menyebutnya dengan "bintang jatuh". Pemandangan yang disuguhkan saat hujan meteor ini sangat indah dan sayang sekali untuk dilewatkan.
Nah, di sepanjang tahun 2018 ini, ada sekitar sebelas hujan meteor yang bisa dilihat di bumi. Jadi, biar tidak ketinggalan, segera tandai kalendermu pada tanggal-tanggal berikut.
16-26 April
Pada tanggal tersebut, kamu bisa menyaksikan hujan meteor Lyrid. Hujan meteor ini biasanya tampak antara tanggal 16 April hingga tanggal 26 April setiap tahunnya. Sepertinya, untuk tahun ini, puncak hujan meteor Lyrid akan terjadi pada tanggal 22 atau 23 April.
Nama Lyrid sendiri diambil dari rasi Lyra. Hujan meteor jenis ini disebut-sebut sebagai hujan meteor tertua yang pernah diketahui. Untuk bisa melihat hujan meteor Lyrid, kamu bisa melihat ke arah langit timur. Waktu yang paling pas untuk melihat hujan meteor Lyrid ini adalah saat malam hari hingga sebelum fajar. Tentu saja, cuaca juga berpengaruh ya.
5-6 Mei
Selanjutnya, pada bulan Mei tahun 2018 ini kamu bisa menyaksikan hujan meteor Eta Aquarid. Hujan meteor ini menawarkan hamparan panjang "bintang jatuh" spektakuler yang bisa kamu saksikan sendiri. Pada saat fenomena ini terjadi, dikabarkan akan ada 15 sampai 20 meteor lewat per jam. Meskipun mungkin, cahaya bulan akan sedikit mempersulit kita untuk melihatnya.
Meteor jenis ini terlihat dari Eta Aquarii, salah satu bintang paling terang di rasi Aquarius. Nah, bagi kamu yang tinggal di dekat garis khatulistiwa akan bisa dengan jelas melihat hujan meteor ini. Cara paling ampuh untuk melihat hujan meteor ini adalah dengan merebahkan tubuhmu di tanah. Dengan cara itu, kamu bisa memandang luas langit malam dan siap menyaksikan hujan meteor ini.
27-29 Juli
Memasuki bulan Juli, kamu harus menyaksikan sendiri hujan meteor yang dinamakan Delta Aquarid ini. Puncaknya akan terjadi pada malam hari di tanggal 28 Juli sampai pagi hari di tanggal 29 Juli. Pada saat itu akan ada 20 meteor per jam yang akan melintasi bumi.
Sayangnya, bulan yang hampir purnama pada tanggal tersebut akan menjadi sedikit masalah. Akan tetapi, jika kamu sabar, kamu masih bisa melihat beberapa meteor yang akan melintas pada rasi Aquarius tersebut. Waktu yang terbaik untuk menyaksikannya adalah setelah tengah malam.
11-13 Agustus
Memasuki bulan Agustus, akan ada hujan meteor Perseid yang siap kamu sambut. Perseid merupakan salah satu dari hujan meteor terbaik yang bisa kamu saksikan. Akan ada sampai 60 meteor yang melintas pada malam puncaknya.
Malam puncak hujan meteor menakjubkan ini diperkirakan terjadi pada tanggal malam hari ditanggal 12 Agustus hingga pagi hari di tanggal 13 Agustus. Bulan sabit tipis yang terbenam di awal malam akan membuat kesempatanmu melihat hujan meteor ini semakin besar. Setelah tengah malam, beberapa meteor akan memancar dari rasi Perseus dan juga di mana saja di seluruh langit.
6-10 dan 21-22 Oktober
Hujan meteor Draconid akan muncul pada awal bulan Oktober tahun ini. Hujan meteor ini merupan hujan meteor kecil yang hanya memproduksi sekitar 10 meteor per jamnya. Tidak seperti hujan meteor lain, Draconid paling bagus dilihat di awal malam. Tahun ini merupakan tahun terbaik untuk menyaksikan Draconoid karena tidak akan ada gangguan dari cahaya bulan.
Kalau kamu ketinggalan, masih ada hujan meteor Orionid yang siap menyapamu di pertengahan bulan Oktober tahun ini. Puncaknya akan terjadi pada malam hari di tanggal 21 Oktober hingga pagi hari di tanggal 22 Oktober. Untuk bisa melihatnya dngan jelas, kamu bisa pergi ke tempat yang gelap setelah tengah malam.
4-5, 11-12, dan 17-18 November
Memasuki bulan November sepertinya akan ada banyak hujan meteor yang bisa kamu saksikan. Hujan meteor pertama yang terjadi antara tanggal 4 sampai 5 November adalah hujan meteor Taurid. Meteor akan tampak melintas di rasi Taurus, tapi bisa juga di bagian langit yang lain. Kalau ketinggalan, kamu masih bisa menyaksikan hujan meteor Taurid Utara sekitar tanggal 11 sampai 12 November.
Lalu, pada 17-18 November ada hujan meteor Leonid yang sayang untuk kamu lewatkan. Akan ada 15 meteor per jam yang melintas pada saat fenomena ini terjadi. Hujan meteor ini unik sekali karena memilik puncak siklon sekitar setiap 33 tahun di mana ratusan meteor bisa terlihat. Terakhir kali terjadi pada tahun 2001 yang lalu.
13-14 dan 22-23 Desember
Memasuki akhir tahun, siap-siap menyambut hujan meteor Geminid yang akan hadir pada tanggal 13 sampai 14 Desember tahun 2018. Hujan meteor ini merupakan rajanya hujan meteor. Meteor yang melintas pada saat itu disebut sebagai yang terbaik. Ada sekitar 120 meteor beraneka wana per jamnya yang akan melintas. Setelah tengah malam, kamu bisa melihat cahaya berpancar dari rasi bintang Gemini. Jangan sampai kelewatan, nih.
Tepat di akhir tahun kamu juga bisa menyaksikan hujan meteor Ursid yang akan terjadi pada 22 sampai 23 Desember tahun 2018. Hujan meteor jenis ini merupakan hujan meteor kecil yang hanya memproduksi sekita 5 hingga 10 meteor. Sayang sekali, bulan purnama akan membuat kita sangat sulit menyaksikannya. Hujan meteor ini akan muncul dari rasi Ursa Minor.
Itu tadi tanggal-tanggal penting yang tidak boleh kamu lewatkan. Agar bisa melihat dengan jelas fenomena hujan meteor ini, tentu saja kamu harus menyaksikannya di beberapa tempat khusus.
Kamu bisa menghindari cahaya-cahaya perkotaan dan pergi ke tempat seperti padang yang luas dan gelap. Pada tempat-tempat itu, rasi bintang dan hujan meteor akan terlihat lebih jelas. Untuk peralatan yang harus kamu bawa, kamu enggak perlu repot. Asalkan berada di tempat yang tepat, kamu hanya butuh beberapa camilan dan siap-siap menjadi saksi fenomena cantik yang disuguhkan alam untukmu. (wk)
loading...