Ilustrasi selingkuh (sumber via kompasiana.com)
Reunian...
Mau silaturahmi apa kangen ketemu mantan ?
Banyak acara reuni ujungnya sangat berdampak buruk pada kelangsungan rumah tangga. Niatnya mau reuni tapi ujung-ujungnya malah ngajak reuni mantan.
Berikut kami beberkan 4 kejadian miris rumah tangga akibat reuni...
Reuni sejatinya menjadi momen yang memberi dampak positif karena dapat menjalin kembali tali silahturahim yang telah lama putus, terutama untuk generasi yang tamat sekolah atau kuliah sebelum maraknya ponsel maupun hadirnya media sosial.
Tetapi faktanya, reuni tidak hanya berdampak positif tetapi juga menjadi pemicu munculnya persoalan-persoalan baru baik secara personal maupun terhadap kehidupan pihak lain, yaitu keluarga.
Selain itu, tidak sedikit konflik rumah tangga akibat adanya hubungan personal yang akan membawa atau melibatkan anggota lain yang sebenarnya tidak terlibat dan yang akhirnya juga merusak keharmonisan hubungan secara keseluruhan.
Berikut wajibbaca.com lingkup 4 kejadian miris akibat adanya reuni :
1. Istri ketangkep indehoy di hotel sama mantan
"Gara-gara acara reuni, rumah tangga kami hancur ketika cinta monyet istri dengan teman sekolah kembali berputik sehingga terjerumus ke lembah maksiat."
Dikutip dari Thereporter, Luah Ilias (45) bukan nama sebenarnya, setelah istrinya ditangkap berduaan dengan teman pria yang juga mantan teman sekolah di sebuah Hotel Anggaran.
Hatinya hancur seketika.
Kejadian jam 3.25 pagi pada tahun lalu itu, hati Ilias remuk setelah diberitahu polisi dan otoritas agama, istrinya berusia 48 tahun ditangkap sedang bersetubuh bersama pria yang juga ayah dari lima anak.
Perubahan sikap istrinya mulai disadari setelah dia menghadiri acara reuni teman-teman sekolah menengahnya.
"Sepanjang pernikahan, tidak ada masalah besar dalam keluarga kami. Istri seorang yang penyayang dan dia tidak pernah mengabaikan kewajibannya meskipun sibuk bekerja."
"Namun setelah acara itu, sikapnya mulai berubah. Dia mulai bersikap dingin, sering mengeluh serta balik lewat. Ketika ditegur, dia merajuk. Kami tidak berbicara sampai berhari-hari," katanya.
Bahkan, dua kali istrinya membuat permohonan cerai di pengadilan tetapi Ilias tetap tidak mau melepaskannya karena sayangku dan ingin mempertahankan rumah tangga yang dibangun lebih 20 tahun itu.
"Pengadilan memberikan waktu untuk kami berdiskusi untuk mencari solusi untuk masalah rumah tangga ini. Tapi semua sia-sia karena istri tetap bersikeras menginginkan perceraian," tuturnya
"Bila ditanya apa alasannya, istri hanya membisu. Saya buntu. Setiap kali ingin berbicara, istri mengelak, dia mulai marah-marah dan mengatakan saya suami pengecut," ungkap Ilyas
Menurut Ilias, dia pernah diberitahu keluarga bahwa mereka pernah melihat istrinya keluar dengan pria lain di sebuah pusat perbelanjaan.
Ilias tidak ingin percaya sehingga dia sendiri bertemu dengannya.
Ilias mencoba mendapatkan penjelasan, sebaliknya dia pula dihardik dan dituduh tidak tahu membedakan antara urusan pribadi dan pekerjaan.
"Bahkan dia juga pernah berbohong, kata ada tugas luar daerah selama dua hari tetapi hari keempat baru pulang. Alasannya, ada pekerjaan mendadak yang harus diselesaikannya," ucapnya
"Suatu hari ketika istri sedang menyiapkan makanan siang, saya menemukan kwitansi pembayaran hotel di dalam tas tangannya. Sejak itu saya mulai mencurigai sesuatu tetapi saya sembunyikannya. Namun segalanya terbongkar ketika dia ditangkap khalwat di dalam kamar hotel bersama pacarnya," tambahnya yang dilansir oleh tribunnews.com
2. Suami tega bacok istri akibat foto reuni sang istri
Suyatimah (23) Seorang wanita warga gang baru RT 2/ RW2 kelurahan Bandengan Kabupaten Kendal menjadi korban pembacokan oleh Suaminya sendiri yakni yakni ES pada Minggu malam (14/10).
Pembacokan itu dilatarbelakangi karena sang suami yang terbakar api cemburu mana kala melihat foto istrinya bersama teman-teman istrinya dalam acara reuni sekolah.
ES cemburu karena dalam foto itu sang istri bersebelahan dengan seorang pria yang tak lebih temannya semasa sekolah.
Akibatnya tindakan brutal ES, Suyatinah menderita tujuh luka bacokan disekujur tubuhnya.
Tujuh luka itu yakni berada di Tangan, Paha, Dada, Tengkuk leher dan kepala sehingga dilarikan ke RSUD DR Soewondo Kendal.
Bahkan luka tebasan dibagian lengan membuat jaringan ototnya di lengah menjadi putus sehingga harus menjalani operasi.
Suyatimah mengatakan sebelum sesaat kejadian suaminya tengah membuka-buka handphonenya dan menemukan foto dirinya dan bersama-sama dengan teman semasa sekolahnya.
ES marah dan langsung menanyakan identitas teman pria yang berada disebelahnya di foto itu.
"Dia salah paham terhadap foto reuni saya. Dalam foto itu saya bersebelahan dengan teman saya yang pria. Kemudian Saya tawarkan untuk hapus fotonya biar tidak berkelanjutan. Namun suami saya meminta untuk tidak dihapus dan mengancam akan membunuh teman saya itu," ujarnya kepada Tribun Jateng, Kamis (18/10).
Ia pun telah memberikan penjelasan kepada sang suami, namun sang suami tetap tidak percaya.
Tak ingin semakin panjang, dirinya mengajak suaminya kerumah temannya tersebut untuk memberikan penjelasan agar dapat meredam emosi suaminya.
"Padahal saya dan teman saya tidak memiliki hubungan sama sekali. Bahkan teman saya itu sebentar lagi hendak menikah," jelasnya
Namun saat di rumah temannya, ia dan suaminya tidak menjumpai temannya itu.
Merasa tidak puas karena tidak menjumpai, Suaminya malah mengancam orang tua dari temannya itu.
"Setelah itu saya ajak pulang, di jalan pun emosi suami saya makin tak terbendung. Setiba dirumah pun akhirnya emosi dirinya pecah, kami terlibat cekcok dan akhirnya kejadian itu terjadi," terangnya
Suaminya mengambil celurit dari ruang tengah kemudian secara membabi buta membacok tubuh Suyatimah.
Yatimah pun tak berdaya mana kala sabetan celurit sang suami berkali-kali menebas tubuhnya. Dirinya pun akhirnya tersungkur di tanah bersimbah darah.
Kakak Suyatimah, Sonhaji yang memergoki adiknya tengah dibacok oleh ES segera mendekap ES untuk menghentikan aksinya. Dirinya pun juga langsung membuang celurit yang digunakan ES untuk membacok adiknya.
"Saya lihat, anaknya (Suyatimah) berlari keluar dan terdengar suara berisik di rumah. Saya masuk melihat adik saya sudah bersimbah darah dan tengah ditendang kepalanya oleh ES," terangnya.
Setelah kejadian itu, Suyatimah langsung dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena banyak darah yang keluar.
Sedangkan Sang suaminya saat ini telah diamankan oleh kepolisian.
3. Istri pamit reuni, berujung kamar hotel
Acara Reuni seringkali dimanfaatkan untuk menyambung tali silaturahmi. Tapi ternyata ada pula yang berujung petaka. Rumah tangga rusak setelah bertemu dengan kawan lama.Itu yang dialami oleh Zamri. Rumah tangga pria di Malaysia ini berantakan setelah reuni sekolah. Sebab, sang istri kembali menjalin cinta dengan mantan pacar semasa sekolah.
“Gara-gara acara reuni laknat itu, rumah tangga kami hancur ketika cinta monyet istri dengan teman sekolah kembali bersemi sampai terjerumus ke lembah zina,” kata Zamri, dikutip fokus7 dari Harian Metro, Rabu 1 Juni 2016.
Setelah reuni itu, pria 47 tahun ini mendapati istrinya menginap di hotel bersama sang mantan pacar. Pasangan selingkuh ini tertangkap basah sedang berduaan di sebuah hotel yang terletak di Jalan Chow Kit, Kuala Lumpur.
Hati Zamri hancur setelah diberi tahu polisi dan Departemen Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) bahwa istrinya yang berusia 52 tahun ditangkap saat tengah berduaan bersama seorang ayah dari enam anak. Penangkapan terjadi pukul 12.45 tengah malam.
4. Istri keciduk indehoy dengan sang mantan
Berawal dari kegiatan reuni Sekolah Menengah Pertama (SMP), seorang bidan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) terpergok asyik berselingkuh dengan mantannya semasa masih duduk di bangku sekolah.
Ia terciduk suaminya sendiri bahkan dalam kondisi nyaris bugil di salah satu hotel melati di Jalan Besar Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang. Kisah perselingkuhan ini lantas dibagikan oleh pemilik akun facebook Yuni Rusmini.
SR (44), tak bisa lagi mengelak dari aib itu apalagi hubungan gelap dengan sang mantan bernama AS (44) ternyata sudah berlangsung sejak lama tanpa sepengetahuan suaminya.
Bidan yang akrab disapa Noni ini awalnya bertemu dengan AS yang merupakan cinta pertamanya semasa sekolah.
Tak pelak benih-benih cinta di antara keduanya pun kembali tumbuh alias cinta lama bersemi kembali (CLBK).
Meski masing-masing statusnya sudah mempunyai pasangan sah, namun untuk urusan cinta memang buta. Apapun bisa dilakukan terlebih jika nafsu sudah menggelayut di ubun-ubun dan tentunya ada kesempatan.
Sembari menyelam minum air, sang mantan memberanikan diri merajut kembali hubungannya dengan Noni secara diam-diam.
Namun ibarat pepatah mengatakan, 'sebusuk-busuk bangkai disimpan lambat laun akan tercium juga'. Itulah yang kemudian terjadi. Hubungan Noni dengan AS akhirnya berhasil terendus sang suami berinisial ES.
Bagai disambar petir di siang bolong, hati ES hancur berkeping-keping saat melihat istrinya sedang asyik masyuk bersama pria tak dikenalnya di salah satu kamar hotel melati.
Bahkan, ES yang merupakan warga Desa Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun itu mendapati istrinya sudah melepas baju serta daleman yang dikenakannya. Penggerebekan ini dilakukan pada 27 Juni 2018 lalu sekira pukul 12.30 WIB.
Riak-riak keretakan rumah tangga ES dengan Bidan Noni sebenarnya sudah terlihat sejak awal Juni 2018 lalu
Dilansir dari okezone.com, ES lantas mengungkap kronologi perselingkuhan istrinya yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun yang bertugas di Puskesmas Tapian Dolok bagian HIV/AIDS.
Kecurigaan ES bermula ketika sang istri kerap sibuk menggunakan aplikasi WhatsApp (WA) di malam hari, bahkan hingga dini hari.
Ia mengaku pernah menegur, namun istrinya berdalih jika ia sedang asyik membaca pesan di WA Grup Puskesmas.
Pertengkaran demi pertengkaran seakan melengkapi prahara rumah tangga mereka.
Menurut ES, pihak keluarga sebenarnya telah mencoba melakukan mediasi agar kedua belah pihak saling memaafkan.
Namun, asa berdamai itu pupus lantaran sang istri yang sedang mengambil studi D4 Kebidanan di Kampus Medistra Lubuk Pakam itu bersikeras untuk bercerai.
ES menikahi Noni sejak tahun 1994 silam dan telah dikarunia dua orang anak. Kini hubungan rumah tangga mereka diambang perceraian.
“Rencananya Senin 9 Juli 2018 surat pengaduan itu akan saya disampaikan. Karena tidak pantas oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan perbuatan zinah dengan status masih memiliki suami. Bahkan melakukan perzinahan dengan laki-laki yang sudah berkeluarga. Ini sudah mencoreng nama baik ASN khususnya di Kabupaten Simalungun dan umumnya Indonesia,” tegas ES.
Kasus perselingkuhan yang bermula dari acara reuni ini memang kerap terjadi, sudah sepatutnya menjadi pembelajaran kita bersama. (s)
loading...