Menikmati Api Biru Di Kawah Gunung Ijen

WISATA DUNIA - Gunung Ijen atau yang lebih dikenal sebagai Kawah Gunung Ijen adalah gunung yang masih berstatus aktif sampai saat ini. Kawasan kawah Gunung Ijen terletak di Jawa Timur dan berada di tiga Kabupaten, yaitu Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso. Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.443 m diatas permukaan laut, berdinding kalder dengan tinggi 300-500 m, dan pernah meletus sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1796, 1817, 1913, 1936.

Yang menjadikan menarik dan wajib untuk dikunjungin adalah api yang keluar dari kawah Gunung Ijen berwarna biru. Api biru yang keluar dari kawah Gunung Ijen ini adalah fenomena alam yang jarang terjadi, sehingga menjadi pemandangan yang indah dan unik.

Warna biru yang dihasilkan oleh kawah Gunung Ijen ini sebenarnya bukan dari apinya, melainkan dari pembakaran gas belerang yang kontak dengan udara pada suhu diatas 360 derajat Celcius. Saat kontak dengan oksigen di udara dan dipicu oleh lava, sulfur mudah terbakar dan memicu api yang berwarna biru cerah. Pemandangan api berwarna biru ini sangat aneh dan luar biasa.

Untuk dapat melihat api biru, waktu yang tepat adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai bulan September. Pada saat musim hujan pendaki dilarang untuk mendaki disini karena jalannya licin, sehingga dapat membahayakan pendaki. Api biru hanya dapat dilihat pada tengah malam yaitu pada pukul 01.00 - 02.00 (sebelum matahari terbit). Namun saat yang paling cocok untuk melihat api biru adalah pada malam hari pukul 04.00 sampai 06.00 WIB, karena pada pagi hari matahari belum bersinar terik dan lama perjalanan yang ditempuh untuk naik dan turun gunung yaitu sekitar empat jam. Pada pagi hari pemandangan lebih indah karena banyak kabut yang menyelimuti gunung dan uap belerang belum berbau.

Kawah Gunung Ijen 

Api Biru

Untuk dapat mencapai ke Kawah Ijen, pendaki dapat mencapainya dari dua arah, yaitu dari arah utara dan selatan. Dari utara, dapat ditempuh dari Situbondo menuju ke Sempol (Bondowoso) melewati Wonosari dan dilanjutkan ke Paltuding, jaraknya kurang lebih 93 km dan dapat ditempuh sekitar 2,5 jam. Sedangkan dari selatan, ditempuh dari Banyuwangi menuju Licin, jaraknya kurang lebih 15 km. Kemudian menempuh perjalanan lagi sekitar 18 km dari Licin ke Paltuding dan diteruskan lagi menggunakan Jeep atau mobil berat sebelum ke Paltuding, jaraknya sekitar 6 km. Ini dikarenakan jalanannya yang menanjak dan berkelok.

Daerah ini dapat dicapai dengan kendaraan umum dari Banyuwangi menuju Jambu. Dari Jambu bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek menuju Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen yang terletak di Paltuding kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki.

Kawah Ijen
Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen yang terletak di Paltuding

Disarankan bagi pendaki untuk bermalam di sekitar kawah Gunung Ijen karena pendaki dapat menikmati api biru dengan bantuan dari pemandu wisata terlatih. Di pos terakhir Paltuding juga ada penginapan sederhana dengan harga yang bervariasi mulai dari kamar seharga Rp 100.000 per malam sampai villa dengan tiga kamar seharga Rp 500.000 per malam. Dari sini pendaki tinggal menunggu waktu pagi untuk mendaki ke kawah Gunung Ijen.

Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang dapat memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektare. Kawah yang berbahaya ini mempunyai keindahan yang luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau dengan sentuhan dramatis dan elok.

Untuk dapat menaiki kawah Gunung Ijen ini pengunjung harus mempertimbangkan kesehatan badan, karena untuk mendaki dibutuhkan kondisi badan yang fit agar dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada saat pendakian.
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »