Ilustrasi
Tetapi, mau tidak mau, Anda harus tetap mengisi perut. Meski demikian, sebaiknya Anda lebih berhati-hati memilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Pasalnya, beberapa jenis makanan dan minuman bisa membuat Anda justru merasa bertambah buruk.
Inilah makanan dan minuman yang harus Anda hindari ketika sakit, supaya Anda bisa pulih lebih cepat.
Kopi
Harus dihindari ketika Anda sedang sakit perut. Kafein dalam kopi bersifat diuretik, sehingga dapat membuat Anda sering buang air kecil dan berpotensi menyebabkan Anda dehidrasi.
Dehidrasi adalah hal yang buruk ketika Anda sedang berjuang melawan virus atau infeksi lain. Sebaliknya, cukup hidrasi atau cairan akan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan lebih efektif, kata Kristine Arthur, MD, seorang internis di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California.
Selain itu, kafein dapat merangsang otot-otot di saluran pencernaan dan membuat diare menjadi lebih intens, kata Dr. Arthur.
Jus jeruk
Jeruk memang kaya vitamin C yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, tapi hindari minum jus jeruk ketika Anda sedang batuk atau sakit tenggorokan.
Keasaman jus jeruk, biasanya menyegarkan. Tapi ketika Anda batuk atau flu, keasamannya dapat melukai tenggorokan Anda.
"Jeruk mengandung asam sitrat yang dapat mengiritasi lapisan tenggorokan Anda yang sudah meradang," kata Taz Bhatia, MD, profesor kedokteran integratif di Emory University.
Gula
Bagi Anda pecinta makanan manis, hindari gula dan makanan manis jika Anda sedang sakit perut karena infeksi bakteri.
Gula dapat menekan kemampuan sel darah putih untuk melawan bakteri, kata Dr Arthur. Selama beberapa jam setelah makan kue, permen, atau sereal bergula, sistem kekebalan tubuh akan melemah sehingga kurang efisien melawan kuman yang membuat Anda sakit.
"Selain itu, gula cenderung menarik cairan dari saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan diare," kata Dr Arthur.
Camilan renyah dan gorengan
Camilan renyah seperti keripik kentang dan gorengan bukanlah pilihan baik saat Anda batuk atau sakit tenggorokan.
Tekstur kasar makanan ringan seperti keripik kentang, granola, atau bahkan roti kering, akan terasa seperti amplas pada tenggorokan Anda, kata Dr. Bhatia.
Semakin tenggorokan Anda teriritasi, semakin lama juga Anda sembuh.
Susu
Hindari ketika Anda pilek dan hidung tersumbat.
Anda mungkin telah mendengar bahwa susu membuat lendir atau dahak bertambah banyak. Itu tidak sepenuhnya benar. "Tidak ada bukti bahwa susu akan menambah volume dahak," kata Dr Arthur.
Namun, beberapa orang menemukan bahwa susu dapat membuat dahak atau ingus menjadi lebih kental dan sulit dikeluarkan, katanya.
Makanan pedas
Hindari ketika Anda pilek terutama ketika ingus Anda cair, sehingga sering tanpa sadar keluar dari lubang hidung Anda.
Senyawa capsaicin di dalam cabai atau paprika dapat mengiritasi saluran hidung dan membuat lendir di hidung Anda semakin meler. Dan kondisi ini tentu membuat Anda semakin tak nyaman.
Sumber
loading...