Bicara mengenai cowok, ada gengsi yang mereka simpan. Padahal mengucap cinta itu sederhana namun pola pikir cowok yang gengsian menunda segalanya. Pada akhirnya, perasaan yang sebenarnya tak lekas diucap.
Tapi sebelum kamu menyatakan cinta ke gebetan kamu, ada baiknya kamu menyimak pertanda bahwa cintamu nggak bertepuk sebelah tangan. Apa aja sih tandanya kalo si dia juga memiliki perasaan yang sama ke kamu? Simak yuk!
Tapi sebelum kamu menyatakan cinta ke gebetan kamu, ada baiknya kamu menyimak pertanda bahwa cintamu nggak bertepuk sebelah tangan. Apa aja sih tandanya kalo si dia juga memiliki perasaan yang sama ke kamu? Simak yuk!
Komunikasi Berlangsung Intens
Komunikasi itu penting dalam memelihara benih-benih cinta di antara kalian. Nah, saat gebetanmu juga menaruh hati sama kamu, dia akan dengan antusias meladenimu mengobrol lewat telepon atau SMS (atau BBM, Whatsapp, Line, dan lain-lain). Bahkan, kalian bisa SMS-an sepanjang hari dari bangun sampai tidur lagi.
Ketika kamu gak menghubungi, dia bakal nyariin kamu, begitu juga sebaliknya. Terus, kalo balesnya lama, si dia bakal ngasih penjelasan ke kamu.
Selalu Berusaha Sediakan Waktu Buat Kamu
Di sela-sela kesibukannya, dia selalu berusaha menyediakan waktu buat kamu. Ketika kamu ajak nongkrong atau jalan, dia dengan senang hati menemani kamu.
Saat kamu ngajak janjian ketemu pas malam minggu pun, dia hampir gak pernah nolak. Selama berada di sampingmu, dia gak keberatan tuh diajak ke manapun, semata-mata dia selalu pengen dekat sama kamu.
Sering Ngajak Bercanda
Baginya, bareng kamu itu bahagia banget. Makanya dia suka ngajak kamu bercanda, bahkan menggoda kamu. Dia juga bisa tertawa saat kamu melontarkan candaan-candaan.
Bukan karena kamu lucu kayak Dodit Mulyanto sih tapi karena dia senang aja bisa bersama kamu. Bersamamu, dia bisa tertawa lepas.
Antusias Tahu Tentang Kamu
Dia punya rasa keingintahuan yang besar terhadap kamu tanpa harus menjadi kepo. Dia dengan mudah mengingat nama lengkapmu, tanggal lahirmu atau makanan kesukaanmu.
Si gebetan juga tertarik untuk tahu hobimu, kegiatanmu sehari-hari, pengalamanmu, impianmu bahkan sampai keluh kesahmu. Dia pun gak keberatan kamu jadiin tempat curhat.
Tapi dia gak memaksa kamu untuk mengungkapkan hal yang yang menurutmu gak nyaman untuk diceritakan. Dia tetap menghargai privasi kamu.
Terbuka Sama Kamu
Selaras sama poin sebelumnya, dia juga gak keberatan berbagi cerita sama kamu: dirinya, hobinya, impiannya, serta passionnya.
Si dia dengan senang hati menceritakan pengalamannya naik gunung Semeru, hobi parkournya, atau impiannya menjadi penulis terkenal.
Seringkali Berusaha Melibatkan Kamu Dalam Kegiataannya
Nah, ketika kalian udah sama-sama tahu hobi dan kesukaan masing-masing, dia nggak malu-malu buat mengajakmu terlibat dalam kegiatannya. Dia ngajak kamu kemping, ikutan bela diri, main game atau sekadar nonton film kesukaannya di bioskop.
Bila bersama, kalian bisa sangat nyambung berbicara lama dengan dia. entah bercerita tentang kegiatannya atau pun berhubungan apa yang kalian suka.
Ngetwit Tentang Kamu di Media Sosial
Kadang dia mention kamu di Twitter atau Facebook untuk sekadar menyapa atau mengucapkan terima kasih karena udah melakukan kegiatan bareng. Lain hari, dia nggak mention siapa-siapa tapi kamu merasa yakin kalo kicauan atau status itu buat kamu.
Kamu dan dia juga suka berbagi link tentang apapun yang disuka. Entah buku, film yang akan premiere atau lokasi restoran yang seru untuk dicoba.
Suka Curi Kesempatan Buat Menyentuh Kamu
Waktu kalian nongkrong atau jalan bareng, dia suka mencuri-curi kesempatan untuk melakukan kontak fisik. Misalnya, menggandeng tanganmu, mencubit lembut, mengelus rambut, merangkul atau bahkan mungkin memeluk kamu.
Awalnya kagok tapi lama-lama kamu suka dengan gestur dia. Apalagi bila tiba-tiba dia menyentuh kamu. Kadang ada senyum yang sulit disembunyikan.
Nah, kalo doi udah ngasih sinyal-sinyal di atas, mungkin inilah saatnya kamu bergerak dan mengutarakan perasaanmu. Tapi, jika kamu nggak mendapatkan pertanda darinya, gak usah berkecil hati. Tanda-tanda di atas gak mutlak kok karena tiap orang belum tentu memberikan sinyal yang sama, beberapa malah sulit ditebak. Sumber
loading...