Menurut pusat penelitian kegempaan dunia, sedikitnya setiap hari minimal terdapat empat kali gempa di kawasan negara Indonesia. Mulai dari yang skala terkecil dan tidak terasa, sampai skala yang bisa meluluhlantakkan kota.
Tingginya angka kegempaan di Indonesia, membuat sepatutnya kita selalu waspada terhadap bencana alam ini. Salat satu bentuk kewaspadaan kita terhadap gempa bumi dan tsunami ialah dengan mengetahui gejala gempa bumi melalui aplikasi.
Setidaknya ada berbagai aplikasi yang bisa digunakan untuk memantau perkembangan gempa bumi di Indonesia, memprediksi apakah terjadi tsunami atau tidak, dan memberikan anjuran kepada kita untuk waspada jika diprediksi cuaca kurang bersahabat.
Berikut aplikasi gempa bumi yang bisa kamu gunakan untuk mengantisipasi jika ada gempa bumi.
1. Disaster Alert
Aplikasi Disaster Alert merupakan aplikasi yang dirancang sedimikan rupa untuk mendeteski kegempaan yang ada di permukaan bumi. Salah satu kehebatan aplikasi yang dikembangkan oleh Pasific Disaster Centre (PDC) di Hawaii ini, ialah mampu mendeteksi kawasan rawan bencana, dan mampu melacak pesebaran wabah suatu virus.
2. Info BMKG
Jika kamu merasa kurang percaya dengan informasi dari pihak ketiga, kamu bisa menggunakan aplikasi resmi yang dikembangkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Aplikasi ini juga bisa memperdiksi kelembaban cuaca di tempatmu, perkiraan cuaca, dan tips menghadapi cuaca. Namun sayangnya, untuk notifikasi kegempaan dari aplikasi ini ialah hanya mencatat kegempaan diatas 5 SR.
3. QuakeFeed
Aplikasi selanjutnya yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui pusat kegempaan ialah QuakeFeed. Dibandingkan dengan Info BMKG, aplikasi ini diklaim mampu mencatat magnitudo kegempaan lebih kecil.
Jadi, kalaupun ada gempa di bawah 5 SR, aplikasi ini masih bisa mencatatnya dengan detail. Bahkan, untuk kegempaan di kawasan Amerika, aplikasi ini mampu mencatat gempa dengan skala 1,0 SR.
4. Quake Alert
Mungkin dari berbagai aplikasi kegempaan, aplikasi QuakeAlert inilah yang paling ditunggu-tunggu masyarakat. Pasalnya, aplikasi yang masih dalam tahap pengembangan oleh Early Warning Labs, Amerika Serikat, diklaim mampu memberikan alarm 20 detik sebelum terjadinya gempa.
Jika hal ini benar terjadi, tentu aplikasi ini sangat membantu untuk masyarakat agar lebih siap saat bencana gempa bumi datang.
5. Safety Tips
Aplikasi selanjutnya untuk mengetahui peristiwa kegempaan ialah Safety Tips. Aplikasi ini dirancang oleh lembaga pariwisata Jepang (Japan Tourism Agency/JTA). Pada awalnya, aplikasi ini dibuat untuk para turis di Jepang agar merasa lebih aman. Sebab, layaknya Indonesia, Jepang juga merupakan negara dengan aktifitas kegempaan sangat tinggi.
Kelebihan aplikasi ini selain mampu mendeteksi gempa dengan megnitudo kecil, juga tersedia dalam berbagai bahasa. Hal ini ditujukan agar para turis tidak bingung saat menggunakannnya. Saat ini kamu bisa mendownload aplikasi ini di playstore dan App Strore.
Itulah 5 aplikasi kegempaan yang bisa kamu install agar lebih cepat mengetahui pergerakan gempa di Indonesia. (s)
loading...