Inilah Alasan Logis Kenapa Semakin Diumbar, Hubungan Semakin Sering Gagal


Sudah menjadi hal yang lazim sepertinya, pasangan yang sedang dimabuk cinta mengumbarkan keromantisannya di media sosial. Sebenarnya tidak masalah sih, kalau dilihat dari sudut pandang untuk mengabadikan momen mereka, agar bisa dikenang maka “disimpan” di media sosial.

Pamer kemesraan (images.techhive.com)

Selain itu, mempublikasikan keromantisan juga bisa menjadi penghalang masuknya orang ketiga dalam hubungan. Namun di sisi lain, terlalu mengumbar keromantisan hubungan di media sosial juga bisa merusak hubungan loh.
Tidak sedikit hubungan yang kandas hanya karena terlalu seringnya mereka mengunggah momen indah hubungan di media sosial. Mau tahu kenapa alasannya?

1. Kehilangan momen berharga dengan pasangan

Saat seseorang sudah kecanduan mengumbar keromantisan di media sosial, maka saat ada momen berharga, fokus mereka ialah bagaimana momen itu bisa bagus di publikasi di medsos.

Saat momen romantis dihabiskan untuk mainan gadget (papasemar.com)

Dampaknya, kamu lebih mementingkan bagaimana momen itu bisa dipublikasi dengan indah ketimbang bagaimana memperlakukan pasanganmu di momen itu. Tidak jarang kan dua insan anak muda yang sedang dimadu cinta justru sibuk memainkan gadgetnya dibandingkan ngobrol berdua. Inilah yang akan membuat petaka dalam hubungan datang.

2. Dianggap hubungan yang tidak dewasa

Ingat, sebaik apapun dirimu tidak semua orang akan menyukaimu. Terlebih di dunia maya yang sangat sensitif akan kesalahpahaman. Termasuk saat kamu rutin mempublikasi momen keromantisan.

Prioritaskan pasanganmu daripada gadgetmu (gregetan.com)

Tidak menutup kemungkinan justru hal itu akan memancing orang lain untuk nyinyir hubungan kalian. Sok romantis lah, kekanak-kanakan lah, suka pamer lah. Saat hubungan sudah seperti ini, artinya hubunganmu tidak lagi dalam kondisi baik.

3. Jangan pancing orang ketiga merusak hubunganmu

Orang ketiga datang tidak hanya berniat untuk merebut kekasihmu, namun juga bisa karena mau mencoba kesetiaan kekasihmu, atau hanya sekedar ingin melihat kamu menderita.

Hati-hati tidak semua teman media sosialmu senang melihat kebahagiaanmu (pexels.com)

Nah, sebagaimana disebutkan di atas, tidak semua orang yang melihat keromantisanmu di media sosial menyukainya. Bisa jadi ada orang ketiga yang ingin menghancurkan kebahagiaanmu, atau sekedar mau menguji seberapa setia pasanganmu.

4. Munculnya berbagai masalah dalam hubungan

Mempublikasi momen romantis dengan pasangan di media sosial, itu artinya mensilahkan orang lain terlibat di dalamnya. Apakah bisa dengan komentar memuji atau mencelanya. Disinilah rawannya permasalahan muncul.

permasalahan muncul dari media sosial (saratogaartsfestival.org)

Terlebih jika kamu masih berteman dengan mantanmu di media sosial. Lalu dia tiba-tiba muncul mengomentari postinganmu dengan kekasih barumu. Bukankan ini akan menghadirkan dia kembali dalam kisah cintamu yang baru?
Hubungan dengan kekasih adalah hal yang bersifat privasi. Ada batasan-batasan mana yang harus dipublikasi dan mana yang harus cukup kalian berdua yang merasakan. Sebab, pada hakikanya kebahagiaan dalam hubungan bukan berdasarkan komentar netizen, tapi bagaimana kamu dan pasanganmu bisa merasakan cinta yang kalian rasakan tanpa ikut campur orang lain. (s)
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »