Ngeri! Berikut 6 Kecelakaan Pesawat di Indonesia yang Paling Menggemparkan


Sebagai negara kepulauan, Indonesia dituntut harus memiliki jadwal penerbangan yang cukup padat. Hal ini bertujuan untuk memenuhi sarana transportasi yang menghubungkan antar pulau.
Namun, dari banyaknya penerbangan yang ada di langit Indonesia, ada beberapa peristiwa kecelakaan yang sempat menggemparkan pemberitaan dalam maupun luar negeri. Berikut ini 5 kecelakaan pesawat di Indonesia yang sempat menggemparkan masyarakat.

1. Garuda Indonesia mendarat darurat di sungai Bengawan Solo (2002)

Dalam sejarah penerbangan Indonesia, pada tahun 2002 menjadi salah satu momen yang tidak bisa dilupakan. Dimana saat itu, pesawat Garuda Indonesia penerbangan Ampenan, Nusa Tenggara Timur menuju Yogyakarta mengalami kerusakan teknis.
Pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di sungai Bengawan Solo (istimewa)
Dalam perjalanan, tiba-tiba mesin pesawat mati mendadak. Saat itu, Kapten Abdul Rozak menjadi pilot utama di pesawat nahas tersebut. Menyadari mesin pesawat mati di atas ketinggian, Kapten Abdul Rozak pun memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.
Pendaratan darurat Garuda Indonesia di Bengawan Solo (anekainfounik.files.wordpress.com)
Untungnya, Kapten Abdul Rozak berhasil mendaratkan pesawat secara darurat di tengah sungai Bengawan Solo. Aksi heroik Kapten Abdul Rozak menyelamatkan puluhan penumpang pun mendapatkan sorotan dunia.

2. Mandala Airlines jatuh di Medan (2005)

Kecelakaan pesawat juga pernah menimpa maskapa Mandala Airlines. Pada tahun 2005 yang lalu, Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 mengelami kecelakaan di Padang Bulan, Medan.
Kecelakaan Mandala AIrlines di Medan (cdninstagram.com)
Pesawat yang baru saja lepas landas dari Bandara Polonia Medan ini membawa 112 penumpang. Akibat kecelakaan tersebut, 100 meninggal dunia.

3. Kecelakaan Adam Air di Selat Makasar (2007)

Salah satu kecelakaan penerbangan paling menggemparkan di Indonesia ialah kecelakaan yang dialami maskapai Adam Air di Selat Makasar pada tahun 2007 silam. Kecelakaan Adam Air rute Jakarta-Surabaya-Manado ini menarik perhatian karena cukup misterius.
Kecelakaan Adam AIr 2007 silam (monitoringmedia.files.wordpress.com)
Butuh waktu yang cukup lama bagi petugas untuk menemukan titik jatuh pesawat Adam Air. Dalam kecelakaan ini, setidaknya 102 orang yang terdiri dari 96 penumpang dan 6 awak kabin meninggal dan terkubur bersama pesawat boeing 737-400 di dasar laut.

4. Kecelakaan Sukhoi di Gunung Salak Jawa Barat (2012)

Kecelakaan pesawat paling menggemparkan selanjutnya ialah tragedi yang menimpa pesawat Sukhoi Super jet 100 yang sedang uji coba di Jawa Barat. Pesawat yang masih dalam proses pengujian tersebut menabrak Gunung Salak akibat cuaca yang buruk.
Puing-puing pesawat Sukhoi Superjet100 setelah menabrak Gunung Salak (tempo.co)
Akibat menabrak tebing Gunung Salak, pesawat buatan rusia ini pun hancur berjeping-keping. Sediktinya 45 orang yang berada di pesawat tersebut meninggal dunia.

5. Air Asia QZ8501 Jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah (2014)

Lagi, kecelakaan penerbangan terjadi di Indonesia. Kali ini menimpa maskapai Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura pada 28 Desember 2014. Pesawat yang membawa 162 penumpang yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak, 1 balita, 4 kru kabin dan 1 pilot serta 1 kopilot ini mengalami hilang kontak setelah 57 menit mengudara.
Kecelakaan Air Asia QZ8501 (kompas.com)
Air Asia QZ8501 ini lepas landas dari Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa timur pada pukul 05.20 WIB dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.20 waktu setempat. Namun sekitar pukul 06.17 WIB pesawat hilang kontak.
Akibat kecelakaan ini, semua awak pesawat dan penumpang dinyatakan meninggal dunia.

6. Kecelakaan pesawat Lion Air di Laut Karawang (2018)

Kecelakaan penerbangan yang terbaru ialah menimpa pesawat Lion Air penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang. Lion Air JT 610 dilaporkan hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang sekitar pukul 06.20 WIB.
Kecelakaan Lion Air (tribunnews.com)
Pesawat ini dijadwalkan sampai di Pangkal Pinang pada pukul 07.20 WIB. Namun, pada pukul 06.33 WIB, pesawat hilang kontak hingga akhirnya dinyatakan jatuh di laut Karawang.
Lion Air JT610 membawa 78 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 awak kabin pesawat. (s)
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »