Sumber gambar klikdokter.com
Umunya, cacar air didertita oleh anak-anak dibawah usia 10 tahun.
Tapi ternyata tak sedikit pula orang dewasa yang juga mengalami cacar air.
Bahkan, kejadian ini sangatlah berbahaya daripada yang dialami anak-anak.
Cacar air merupakan penyakit yang gampang menular dan dapat menyerang siapa saja, baik anak kecil maupun orang dewasa yang sistem kekebalan tubuhnya menurun.
Tapi cacar air bisa lebih berbahaya bila menyerang orang dewasa. Kenapa?
Cacar air (chickenpox) adalah salah satu penyakit yang dapat menular dengan cepat dan disebabkan oleh virus varicella zoster. Dibutuhkan waktu inkubasi sekitar 2-3 minggu setelah kontak dengan orang yang terkena cacar air.
"Kalau kena cacar air saat dewasa lebih berbahaya, karena reaksi virusnya bisa lebih besar dan menyebabkan komplikasi. Komplikasinya bisa sampai peradangan otak atau ensefalitis," jelas Dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM seperti yang dikutip dari health.detik.com.
Cacar Air Diusia Dewasa Bisa Berubah Menjadi Hepatitis
Cacar air pada usia dewasa biasanya akan menimbulkan demam tinggi dan rasa gatal.
Bedanya, cacar air pada usia dewasa berpotensi dengan pneumonia yang menyerang tubuh akibat sistem kekebalan tubuh yang melemah. Bahkan kemungkinan berubah menjadi hepatitis atau ensefalitis, yang merupakan iritasi dan pembengkakan otak dan berpotensi pada kerusakan permanen.
Seramnya, virus ini juga dapat tertidur di dalam tubuh dan muncul kembali beberapa tahun yang mengembangkan herpes zoster. Vaksinasi memang sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya penyakit ini pada tubuh.
Sementara hepatitis dan ensefalitis jarang terjadi, kata DeWitt. Jika cacar air terlanjur menyerang Anda, perbanyaklah mengonsumsi air mineral dan gunakan tylenol, ibuprofen, dan diphenhydramine seperti Benadryl untuk membantu mengurangi rasa gatal.(s)
loading...