Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Masjid Jami Al-Mubarokah Kalijodo, Jalan Jembatan II Barat, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (12/9/17).
Ia merasa gembira melihat pembangunan masjid tersebut praktis sudah selesai.
Dengan begitu, Masjid Jami Al-Mubarokah Kalijodo sudah dapat diresmikan pada 3 Oktober mendatang.
Dengan diresmikannya masjid tersebut, maka janjinya dengan mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah terpenuhi.
“Jadi janji saya dengan Pak Ahok sudah kita penuhi betul untuk membangun
ini,” kata Djarot di sela-sela peninjauannya di Masjid Jami
Al-Mubarokah.
Ia menceritakan, saat dilakukan penggusuran bangunan di kawasan Kalijodo, bangunan Masjid juga turut dibongkar.
Namun sebelumnya, Djarot telah bertemu dengan Dewan Kemakmuran Majid
(DKM) Masjid Al-Mubarokah dan menyampaikan bahwa masjid akan dipindahkan
di lokasi depan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo dan
akan dibangun lebih bagus dan besar dari bangunan awal.
“Ketika belum dibongkar saya sudah masuk. Saya sudah ketemu sama
pengurusnya. Saya sudah janjikan akan dipindahkan ke sana. Karena waktu
itu, kami menjadi jaminan bahwa masjid akan kita bangun. Kalau di sini
terus tidak bagus. Lebih baik di sana,” ujarnya.
Bangunan masjid di lokasi yang baru, lanjutnya, lebih besar dan bagus dibandingkan bangunan awalnya.
Bila dulu bangunan masjid luasnya
tidak sampai 150 meter persegi, kini menjadi hampir 600 meter persegi di
atas lahan sekitar 2.000 meter persegi.
Untuk biaya pembangunan masjid tidak menggunakan anggaran dari APBD DKI, melainkan dari kewajiban pengembang.
Rencananya, setelah bangunan masjid rampung, maka akan dibangun jembatan
penyeberangan orang (JPO) untuk menghubungkan masjid dengan RPTRA
Kalijodo.
“Nanti kita bangun JPO. Karena dia (Masjid) punya jamaah juga di kampung
sebelah sana, di samping ada jemaah di Kalijodo,” tuturnya.
Untuk pembangunan JPO, telah dialokasikan anggaran dalam APBD DKI 2018.
Pada tahun depan, Pemprov DKI merencanakan membangun beberapa JPO. Salah satunya, akan dibangun di Masjid Jami Al-Mubarokah.
“Ada anggaran beberapa JPO dalam APBD DKI 2018. Saya minta, satu JPO
ditempatkan di sini, karena ini vital. Dari warga tadi minta, ada JPO
karena banyak kecelakaan orang saat menyeberang di sini,” paparnya.
Sumber: beritasatu.com
loading...