Doa Kedua Orang Tua yang Mujarab Khusus Untuk Anak Agar Sukses


foto via youtube.com

Bukan cuma usaha saja untuk membuat anak sukses, orang tua juga perlu membaca doa mujarab ini khusus untuk anak agar sukses. Semoga di ijabai Allah SWT

Orangtua mana sih yang nggak pengen anaknya menjadi sukses.

Tentunya pasti menginginkannya. Tapi untuk mencapainya perlu perjuangan dan pengorbanan.

Orang tua akan pasti akan melakukan apapun demi anaknya agar menjadi sukses dan bisa membanggakan orangtua.

Mulai dari menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang tinggi, atau merelakan sebagian harta nya untuk kesuksesan anak.

Tapi itu semua juga tak cukup, perlunya ikhtiar dan berdoa agar anak sukses.

Lantas doa apakah agar anak sukses? Berikut doa kedua orangtua khusus anak agar sukses.

Inilah salah satu doa untuk anak sukses;
“Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waj’alnaa lil muttaqiina imaama”
Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa

Anda tentunya sudah mengetahui bahwa doa adalah sebagai wujud dari harapan Anda kepada anak Anda yang disampaikan kepada sang pencipta, yang sewaktu-waktu berharap bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Sang pencipta tidak pernah membatasi doa dan harapan orang tua terhadap anaknya selama itu adalah hal yang bersifat baik untuk anak tersebut.

Doa untuk anak ini pun sudah berbagai macam dilontarkan dan sudah menjadi kebiasaan orang tua untuk mendoakan anaknya. Biasanya, sedari anak tersebut masih di dalam kandungan sekalipun, orang tua sudah mulai mendoakannya dengan berbagai macam harapan.

Doa agar anak tersebut sehat walafiat tanpa cacat sedikitpun ketika lahir di dunia, doa kedua orang tua agar anak tersebut bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, doa agar anak tersebut bisa menjadi anak yang cerdas, dan lain sebagainya.

Itu merupakan sebagian kecil dari doa kedua orang tua terhadap anaknya yang bisa disebutkan. Jika disebutkan secara keseluruhan, akan ada beribu-ribu doa yang dipanjatkan dari orang tua kepada anaknya.

Kasih sayang orang tua terhadap putra-putrinya tidak bisa dinilai dengan apapun.

Orang tua merawat kita dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. Saat sejak dalam kandungan hingga dewasa. Orangtua menjaga putra-putrinya siang dan malam.

Ibu yang senantiasa memandikan,menyuapi dengan telaten, memakaikan baju setiap hari ketika masih kecil. Mengajari hal-hal baik, mengganti popok dan banyak hal lainnya.
Kasih sayang orang tua pada anak memang tak ada habisnya, orang tua sangat sayang sekali kepada anak anaknya, bagaimanapun kondisi mereka, mereka pasti akan selalu melindungi anak anaknya dan memberikan mereka kasih sayang yang sangat luarbiasa besar harganya. Berikut ini merupakan sebuah kisah keluarga yang bisa menjadi renungan untuk kita semua.


foto via media.ihram.asia

Doa lainnya agar anak menjadi anak yang saleh dan taat beribadah yaitu dengan doa ini:

“Rabbij’alni muqiimash-shalaati wa min dzurriyyattii rabbanaa wa taqabbal du’aa”
Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

Kasih sayang orang tua tulus untuk anak-anaknya. Apa pun mereka lakukan demi kebaikan kita di masa mendatang dengan doa kedua orang tua tersebut. Khususnya ibu, ia rela membawa beban berat di perutnya saat masih mengandung kemudian mempertaruhkan nyawa saat melahirkan.

Ia rela terbangun dari tidur lelapnya hanya karena mengganti popok yang basah karena kita ngompol. Ia pun mau tidak tidur karena tangisan kita yang lapar lalu memberikan ASI-nya. Dan kedua orang tua ketika kita sakit, ibu juga yang begadang hingga semalaman karena harus menunggui anaknya tanpa menghiraukan letih dan lelah.
Manusia adalah makluk sosial yang selalu membutuhkan interaksi dengan individu lain dalam kehidupannya.

Bermacam-macam interaksi dapat terjadi, mulai dari interaksi perseorangan sampai yang melibatkan banyak individu atau kelompok. Bentuk interaksi individu yang pertama dengan individu lainnya adalah keluarga. Keluarga disini memegang peranan penting karena berfungsi sebagai lingkungan pertama dan berjangka panjang bagi perkembangan seorang anak.

Selain menjadi ruang untuk belajar, keluarga juga menjadi sumber penerimaan, kasih sayang dan dukungan yang utama bagi seorang individu karena sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan manusia lain di sekitarnya untuk memberikan bantuan atau dorongan bila ia mengalami masalah atau kesusahan, ataupun bila menghadapi situasi yang dirasakan penuh tekanan.

Dukungan dari keluarga, terutama orangtua, membuat anak merasa diterima dan diakui sebagai seorang manusia. Dukungan ini dapat berbentuk perilaku mendorong, menolong, bekerja sama dan menunjukkan persetujuan, cinta, dan afeksi fisik.


foto via nasional.tempo.co

Doa agar anak sukses dunia akhirat

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلًا

Allahummaj’alhu shohiihan kaamilan, wa ‘aqilan haadziqon, wa ‘aaliman ‘amilan

Artinya:“Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas, dan berilmu lagi beramal"

Dari berbagai penelitian juga dapat dilihat bahwa dukungan dari orang-orang yang bermakna di sekeliling seorang anak, khususnya orang tua, dapat mengatasi atau setidaknya mengurangi efek negatif dari kejadian yang penuh tekanan, dan dukungan orangtau dapat meningkatkan motivasi serta keterlibatan anak dalam aktivitas di kelas.

Banyak orangtua menganggap memberikan dukungan cukup sekedar dengan memberikan anak fasilitas belajar yang cukup atau memberikan hadiah-hadiah bilamana anak berhasil dalam studinya.
Sesungguhnya, persepsi seorang anak akan dukungan dan doa kedua orang tua sedikit berbeda dengan apa yang dipersepsikan orang tua sebagai perilaku mendukung. Beberapa perilaku yang dianggap anak sebagai bentuk dukungan orangtua adalah :

kehadiran yang dapat diandalkan, arahan, kelekatan (attachment), pemberian rasa berharga, dan pengasuhan. Berdasarkan lima komponen dari Weiss tersebut, berikut beberapa saran praktis yang dapat diterapkan orangtua.

Dengan menunjukkan dukungan terbaik Anda sebagai orang tua, anak akan terdorong untuk mengarahkan motivasi berprestasinya ke arah task-orientation atau mastery sehingga sikap belajarnya pun menjadi positif. Secara mandiri anak dapat mengembangkan cara belajar yang efektif sehingga nantinya bertumbuh menjadi pribadi yang adaptif dalam menyikapi tantangan persaingan sumber daya manusia yang semakin ketat di era mendatang. (s)
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »