TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ivan Damai Syahputra dan Ayu Lestari, korban kapal tenggelam di Danau Toba hingga saat ini masih belum ditemukan.
Kedua pasangan itu hendak pergi ke Samosir bersama rekan-rekannya dengan menumpang KM Sinar Bangun, Senin (18/6/2018) dini hari.
Di akun Facebooknya, Ivan menuliskan kalau Lebaran kali ini tidak seperti lebaran sebelumnya.
Tiga hari setelah menulis hal itu, ia pun dikabarkan hilang bersama kapal yang tenggelam tersebut dan hingga kini belum juga ditemukan.
Dikutip dari Tribun Medan, adik dari Ivan, Putri Lestari (16) bersama ibunya masih berharap jasad abangnya itu dapat ditemukan.
Sejak pagi tadi, pukul 06.00 WIB, Kamis (21/6/2018), Putri bersama ibundanya itu sudah menunggu di tepi danau.
Putri pun menuturkan kalau sang kakak menumpang KM Sinar Bangun untuk pergi ke Samosir bersama kekasihnya, Ayu Lestari, Senin (18/6/2018) dini hari.
Ia juga menceritakan kalau abangnya itu sehari-hari bekerja di Inalum Jakarta dan tengah pulang kampung ke Indrapura untuk Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
Menurut Putri, abangnya itu masih merayakan malam takbiran bersama keluarga dengan suasana yang hangat.
"Abang pun sempat beli pizza untuk dimakan sama-sama. Lalu, abang suapin mamak dan aku. Sempat pun kami foto sama," katanya, tak bisa menahan air mata yang jatuh.
Putri juga menjelaskan kalau kakaknya itu merupakan tulang punggung keluarga setelah sang ayah meninggal dunia.
Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara, dan terpaksa tidak melanjutkan kuliah demi membiayai keluarganya.
"Abang orangnya baik. Dia ini tulang punggung keluarga juga. Abang gak lanjutkan kuliah, tapi langsung kerja," tambahnya.
Putri Lestari juga mengungkapkan kalau abangnya itu berencana akan melangsungkan tunangan dengan kekasihnya itu usai Lebaran ini.
Dilihat dari akun Facebook Ivan, ia sempat memposting sesuatu tiga hari sebelum kecelakaan tersebut.
"Tak seperti lebaran yg lalu," tulisnya.
Sebelumnya, ia juga sempat menuliskan keinginannya untuk pulang kampung. Sepertinya yang ia maksud adalah tiket pulang kampung yang sebelumnya tidak ia dapatkan.
"Kalau gak dapet sedih kalih lah dan meranah. Untuk yg kedua kali nya," tulisnya.
Kemudian terlihat beberapa temannya berkomentar dan menanyakan kapa ia pulang kampung.
Postingan itu ia tulis saat masih di Cilegon, sebelum pulang kampung.
Kemudian di hari lebaran, ia menuliskan kalau lebaran kali ini berbeda dengan tahun lalu.
Entah apa yang ia maksud.
Sebelumnya, ia juga sempat memposting foto ibundanya sedang mencari rumput untuk ternak sapi.
Di foto itu, sang ibunda berpose di depan kandang sapi dengan tumpukan rumput di tangannya.
Sepertinya ia sedang rindu ibundanya dan ingin segera pulang kampung.
"Karna dia ada lah sosok wanita yg hebat. Kalau ak di suruh memilih uang atau pulang dan aku jawab pulang. Karna perkumpulan lebih berharga di bandingkan segalanya," tulisnya.
sumber
loading...