Gambar ilustrasi diolah dari cerpen.co.id
Istri minta cerai karena suami tak sanggup melayani?
Tak ada yang ingin mengecewakan pasangan, karena terkadang keharmonisan rumah tangga terletak pada "kebahagiaan di atas ranjang".
Memang impoten atau lemah syahwat adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh banyak laki-laki. Sampai-sampai ada ungkapan orang awam:
“Percuma kaya banyak uang/harta, percuma jabatan tinggi/tahta, percuma punya istri cantik tapi kejantanan bagaikan kerupuk basah”
Lantas apakah istri boleh minta cerai dengan kondisi suami seperti itu?
Sebagaimana laki-laki wanitapun memilki syahwat, bahkan tidak sedikit juga ada di antara mereka yang syahwatnya melebihi laki-laki.
Wanita sama dengan laki-laki dalam hal ini, oleh karena itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إنما النساء شقائق الرجال
“Sesungguhnya wanita itu saudara kandung laki-laki.”
Syaikh Muhammad bin shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,
:أنه إذا أتى أهله فقد أحسن إلى أهله، لأن المرأة عندها من الشهوة ما عند الرجل، فهي تشتهي الرجل كما يشتهيها، فإذا أتاها صار محسناً إليها وصار ذلك صدقة.
“jika seorang laki-laki “mendatangi” istrinya hendaklah “berbuat baik” kepadanya. Karena wanita memiliki syahwat sebagaimana laki-laki. Wanita juga mempunyai “keinginan” sebagaimana laki-laki mempunyai “keinginan”. Jika ia mendatangi istri dengan “berbuat baik” padanya maka ini termasuk sedekah.”
Istri Beri kesempatan satu tahun bagi suami untuk berobat
Jika istri sangat membutuhkan “nafkah batin” dari suaminya dan suaminya "maaf"' impoten, maka istri memberi kesempatan satu tahun kepada suaminya untuk berobat, jika telah lewat satu tahun, istri boleh menuntut “faskh” yaitu perceraian dengan keputusan hakim.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata,
إذا وجدته عنينا, أجل إلى سنة, فإذا مضت و هو على حاله فلها الفسخ
“Jika istri mendapati suaminya impoten, maka ditunda (diberi waktu kesempatan) satu tahun, jika telah berlalu dan suami masih impoten maka istri berhak mengajukan Faskh.”
Syaikh Abdullah bin Jibrin rahimahullah berkata,
العلة في ذلك: حتى تمر به الفصول الأربعة، فقد يكون مثلا لا يقدر على الوطء، ولا يحصل منه الانتشار بسبب البرودة، فإذا زال البرد حصل له القوة، أو قد يكون سببه الحرارة، فيؤجل إلى سنة حتى تمر به الفصول الأربع, إذا مضت تلك المدة بدون تحسن يذكر فيحق للزوجة أن تطلب فسخ نفسها، وذلك لأن المرأة لها شهوة كما للرجل
“Alasannya (mengapa satu tahun) yaitu sampai berlalu empat musim karena bisa jadi ia tidak mampu melakukan jima’ (lemah) karena pengaruh cuaca dingin. Jika dingin hilang maka datanglah kekuatan (jima’ dan bisa tegak). Bisa jadi juga sebabnya adalah cuaca panas. Maka ditangguhkan setahun sampai berlalu empat musim. Jika telah berlalu tanpa perbaikan, maka istri berhak mengajukan permintaan cerai (faskh) kepada hakim. Karena wanita juga memiliki syahwat sebagaimana laki-laki.”
Jangan wanita mudah minta cerai segera karena ada ancaman bagi wanita yang mudah meminta cerai kepada suaminya tanpa alasan yang jelas.
Karena Nabi shallallahu ‘alaiahi wa sallam bersabda,
أيُّما امرأةٍ سألت زوجَها طلاقاً فِي غَيِر مَا بَأْسٍ؛ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الجَنَّةِ
“Wanita mana saja yang meminta kepada suaminya untuk dicerai tanpa kondisi mendesak [alasan yang benar] maka haram baginya bau surga.” [HR Abu Dawud no 1928, At-Thirmidzi dan Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani]
Bagi suami hendaknya berusaha mengobati
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafidzahullah ditanya,
السؤال : هل يجوز البحث عن علاج للعجز الجنسي ؟؟؟
Bolehkah mencari pengobatan penyakit lemah syahwat?
Jawaban:
الجواب : ( الحمد لله ، يجوز البحث عن علاج للعجز الجنسي لأنه مرض وداء وقد أباح الشارع التداوي فقال صلى الله عليه وسلم : ” نعم يا عباد الله تداووا ، فإن الله لم يضع داء إلا وضع له شفاء – أو دواء – إلا داء واحدا ، فقالوا : يا رسول الله ما هو ؟ قال :الهرم ” رواه الترمذي ( 1961 ) وصححه الألباني رحمه الله في صحيح الترمذي ( 2/202 ) ، وقال صلى الله عليه وسلم : ” ما أنزل الله داء إلا قد أنزل له شفاء علمه من علمه وجهله من جهله ” رواه الإمام أحمد ( 3397 ) واللفظ له والبخاري ( 5246 )، ويشترط في الدواء والعلاج شروط ، منها :
1- أن لا يؤدي إلى حدوث مضرة أكبر ، كمرض أشد أو هلاك ، وبعض أدوية الضعف الجنسي قد تؤدي إلى ذلك .
2- أن لا يكون بمحرم كالخمر والنجاسة ولحم ما لا يجوز أكله .
3- عدم التساهل في كشف العورات .
4- أن لا يتعاطاه إلا بعد استشارة الطبيب الخبير الثقة . والله تعالى أعلم ) ( الإسلام سؤال وجواب – الشيخ محمد صالح المنجد
Alhamdulillah, boleh hukumnya mencari pengobatan penyakit lemah syahwat. Karena hal itu tergolong penyakit dan syariat telah membolehkan pengobatan. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wa sallam bersabda,
“Wahai hamba Allah berobatlah, karena Allah telah menurunkan obat bagi setiap penyakit yang ia turunkan, kecuali satu penyakit. Para sahabat bertanya, “Apakah penyakit itu wahai Rasulullah?” beliau menjawab, “umur tua”
(H.R Tirmidzi No:1961 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Silsilah Hadits Shahih XX/202)
Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wa sallam bersabda,
“Tidaklah Allah turunkan satu penyakit kecuali Allah turunkan juga obatnya. Sebagian orang ada yang mengetahuinya dan sebagian lagi tidak mengetahuinya.”
(H.R Ahmad No:3397 lafal matan ini adalah riwayat beliau, Al-Bukhari No:5246)
Obat dan pengobatannya harus memenuhi persyaratan berikut ini:
1. Tidak menimbulkan efek samping yang lebih besar bahayanya, seperti menimbulkan penyakit lain yang lebih parah atau kematian. karena beberapa obat lemah syahwat dapat menimbulkan efek samping seperti itu. (misalnya penggunaan viagra terus-menerus, pent)
2. Tidak dengan perkara yang diharamkan, seperti khamar, najis dan daging yang tidak halal dimakan. (misalnya berobat dengan daging ular atau pergi ke dukun dan sebagainya, padahal masih ada metode yang lebih selamat, pent)
3. Jangan sampai membuka aurat. (misalnya berobat ke mak erot karena membuka aurat dan dipijat-pijat, pent)
4. Jangan mempergunakan sebelum konsultasi dengan dokter yang ahli lagi terpercaya.
Penyebap lemah syahwat menurut medis.
Dialansir dari aladokter.com, Lemah syahwat atau impotensi merupakan ketidakmampuan pria untuk ereksi atau mempertahankan posisi ereksi.
Masalah ini cukup umum dialami pria seiring pertambahan usia, dengan tingkat impotensi yang beragam.
Pria berusia lanjut atau 60 tahun ke atas lebih berisiko mengalami lemah syahwat. Namun, bukan berarti pria di usia produktif bebas dari risiko lemah syahwat.
Adapun penyebab dari terjadinya lemah syahwat meliputi:
1. Gangguan endokrin
Sistem endokrin tubuh menghasilkan hormon yang mampu mengatur metabolisme tubuh, fungsi seksual, reproduksi dan suasana hati. Sehingga gangguan endokrin dapat meningkatkan risiko lemah syahwat.
Terkait gangguan endokrin, pria yang menderita diabetes lebih berisiko menderita lemah syahwat. Hal ini berkaitan dengan gangguan saraf yang sering mengintai pada penderita diabetes, terlebih bila kadar gula darah tidak terkontrol.
2. Terkait kesehatan jantung
Kondisi yang mempengaruhi jantung dan kemampuannya dalam memompa darah dapat memicu lemah syahwat, sebab kurangnya aliran darah dapat menyebabkan seseorang tidak mencapai ereksi. Penderita hipertensi, aterosklerosis, dan kolesterol tinggi termasuk yang berisiko mengalami lemah syahwat.
3. Konsumsi obat tertentu
Obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi aliran darah, memiliki kemungkinan menyebabkan lemah syahwat.
4. Pengaruh gaya hidup
Seseorang yang memiliki gaya hidup tidak sehat yang dapat mengganggu aliran darah berisiko terkena lemah syahwat. Misalnya kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol dan penggunaan narkoba.
Selain itu, pria dengan berat badan berlebih dan kurang olahraga lebih rentan menderita lemah syahwat.
5. Pasca operasi tertentu
Operasi atau pembedahan yang dilakukan pada kasus pembesaran kelenjar prostat, kanker prostat dan kandung kemih, memiliki risiko menyebabkan seseorang mengalami lemah syahwat.
Ada kemungkinan terjadinya kerusakan pembuluh darah atau saraf di sekitar penis. Hal ini dapat bersifat sementara maupun menetap pasca operasi.
Jika ini terjadi, mungkin diperlukan perawatan atau pengobatan untuk membantu mengembalikan fungsi ereksi.
6. Gangguan psikologi
Lemah syahwat yang dialami oleh pria muda mungkin bisa disebabkan karena adanya gangguan psikologi.
Hal ini bisa disebabkan rasa bersalah atau hal lainnya. Selain rasa bersalah, lemah syahwat yang disebabkan karena gangguan psikologi juga dapat disebabkan oleh rasa takut, cemas, depresi, dan kelelahan.
7. Olahraga sepeda
Penelitian menunjukkan, orang yang terlalu sering mengendarai sepeda dalam jangka lama cenderung lebih berisiko mengalami gangguan ereksi.
Ini dikarenakan beberapa tempat duduk sepeda memiliki struktur yang kurang tepat, menyebabkan adanya tekanan pada perineum yaitu daerah antara anus dan skrotum.
Pada lokasi itu, terdapat pembuluh darah dan saraf yang berpengaruh terhadap organ reproduksi.
Pengobatan Sesuai Penyebab
Dokter akan memberikan perawatan atau pengobatan yang sesuai dengan penyebab dari lemah syahwat yang dialami.
Terdapat obat-obatan oral yang diminum untuk membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga memaksimalkan ereksi seperti obat yang mengandung sildenafil dan tadalafil.
Sebaiknya obat untuk mengatasi lemah syahwat dikonsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter, yang akan menentukan jenis dan dosis obat dengan tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda, untuk mewaspadai adanya kontraindikasi pemakaian dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Pengobatan lainnya adalah terapi hormon seperti suntikan testosteron, serta pembedahan.
Sedangkan pada kasus lemah syahwat yang disebabkan karena gangguan psikologis, disarankan untuk melakukan konseling kepada psikolog atau psikiater agar lemah syahwat yang diderita dapat diatasi.
Hal-hal ini akan membantu mencegah bahkan membantu pemulihan lemah syahwat yang pria alami.
Wallahu A'lam (s)
loading...