Sumber gambar sindonews.net
Sakit maag kronis selama 4 tahun tidak terobati dengan baik, afandi alami lumpuh hingga nekat minta di suntik mati.
Nasib sedih dialami seorang pria bernama Afandi.
Pria yang berasal dari kabupaten Batang, Jawa Tengah ini tak lagi kuat menahan sakitnya selama bertahun-tahun.
Sakit yang ia derita membuatnya tidak mampu beraktivitas layaknya orang normal pada umumnya.
Afandi yang dulunya seorang pekerja bangunan dan pengusaha tempe ini, sebelum menderita penyakit lambung dan gangguan psikosomatis 14 tahun lalu, ia merupakan orang yang berkecukupan.
Namun musibah datang ketika Afandi ditawari bergabung dengan koperasi yang dikelola oleh saudaranya.
Bukannya mendapat untung bergabung dengan koperasi, Afandi malah tertipu karena harta yang ia tanam di koperasi di bawa kabur oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kini nasibnya begitu tragis, sudah 14 tahun ini ia menderita sakit perut dan dada.
Segala pengobatan sudah ia lakukan, berobat di berbagai rumah sakit, namun tidak ada hasilnya.
Setiap harinya, Afandi hanya beraktivitas di tempat tidur, baik makan-minum bahkan juga aktivitas buang air kecil dan besar. Itu sudah dilakukan oleh Afandi sejak 14 tahun silam.
Hal inilah yang membuatnya terfikir untuk melakukan suntik mati.
"Seandainya mati tidak dosa, ya saya pingin mati. Beban keluarga banyak, saya sempat mengajukan surat permohonan suntik mati ke kejaksaan di Batang dan Semarang,"ungkap afandi seperti yang dikutip dari detik.com.
Kabar terbaru menyebutkan jika Bupati Batang Wihaji bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Dr Hidayah Basbeth dan tim media langsung memeriksa kesehatan Afandi di rumahnya di Desa Timbang RT 5 /RW 2, Kecamatan Banyuputih.
Hasil pemeriksaan medis, ia menderita sakit maag kronis yang sudah 4 tahun tidak pernah berobat. Pengobatan selama ini dilakukan secara alternatif. (s)
loading...