Kebiasaan Pelupa Merupakan Salah Satu Ciri Kecerdasan yang Tinggi, Ini Buktinya!


Merasa jadi orang pelupa? Lupa naruh kunci motor, naruh Hp, atau remot Tv? Jika kamu termasuk orang pelupa, selamat. Sebab hal itu mengindikasikan jika kamu termasuk orang yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi.
Selama ini banyak masyarakat yang beranggapan jika pelupa merupakan sebuah indikator dari kebodohan. Mereka menganggap jika kebiasaan tersebut merupakan dampak dari adanya sistem saraf otak yang tidak normal.
Jadi pelupa harus bangga?. (babyologist.com)
Padahal, pelupa dan pikun itu berbeda. Jika seseorang pikun, mungkin benar ada persoalan yang tidak beres dengan sistem otaknya. Namun jika ia hanya pelupa, maka hal itu justru menandakan kecerdasan yang tinggi.
Sebelum lebih jauh membahas pelupa sebagai tanda kecerdasan, pahami dulu perbedaan antara pelupa dan pikun.
Perbedaan pelupa dan penyakit pikun
Sebelumnya perlu diketahui, pelupa disini berbeda dengan pikun. Pikun biasanya disebabkan adanya perubahan dalam saraf manusia, bisa itu karena faktor usia, penakit, ataupun efek dari penggunaan obat-obatan kimia.
Saat mengalami pikun, seseorang biasanya sangat mudah lupa dengan hal-hal disekitarnya. Bahkan ia bisa lupa dengan apa yang ia lakukan beberapa menit sebelumnya. Dalam beberapa kasus, pikun ini hampir menyerupai kehilangan hingatan.
Perbedaan pelupa dan pikun. (amp.tirto.id)
Kasus tersebut berbeda dengan pelupa. Mereka yang memiliki kebiasaan lupa biasanya hanya melupakan hal-hal sepele yang tidak begitu berat. Semisal lupa menaruh kunci motor, atau lupa menaruh dompet.
Untuk kasus pelupa, biasanya disebabkan adanya kerja otak spesial yang memfilter mana informasi penting, dan mana yang kurang penting. Untuk informasi ringan yang tidak begitu penting, otak akan mengabaikannya sehingga ia mudah lupa. Kinerja otak seperti ini tidak dimiliki oleh semua orang.
Penelitian membuktikan jika pelupa tanda kecerdasan
Bukti pelupa merupakan tanda kecerdasan ialah hasil penelitian yang dilakukan tim ahli dari University of Toronto, Kanada. Menurut Blake Richards salah seorang yang tergabung dalam penelitian itu mengatakan, jika temuannya ini menghasilkan fakta menarik pada otak orang pelupa.
Pelupa tanda ia cerdas. (idntimes.com)
Menurutnya, pada orang-orang yang memiliki kebiasaan lupa dengan hal-hal kecil, di dalam otaknya ia memiliki ruangan tersendiri. Ruangan ini secara otomatis hanya digunakan untuk menyimpan informasi-informasi penting.
Adanya ruangan dalam otak yang hanya untuk menyimpan informasi penting inilah yang membuat otak selalu merasa fresh, dan dengan cepat memahami informasi yang ia dapatkan.

Orang pelupa lebih cerdas daripada yang mudah hapal?

Hasil penelitian dari Blake Richards dan kawan-kawan juga membuktikan, jika orang yang mudah lupa lebih cerdas dengan orang yang mudah menghafalkan. Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Neuron volume 94 ini mengatakan, jika orang pelupa lebih mementingkan bagaimana informasi tersebut ia tangkap dan dijadikan sebuah keputusan atau pemahaman.
Pelupa memiliki otak yang unik. (andumhumor.com)
Sedangkan mereka yang pandai menghafal lebih fokus dengan apa yang ia hafalkan, bukan bagaimana keputusan yang diambil dari informasi tersebut. Inilah yang membuat kerja orang penghafal tidak lebih seperti mesin yang bekerja sesuai yang diperintahkan.
Menurut Blake Richards, otak orang pelupa akan melakukan refresh secara rutin dengan hadirnya neuron-neuron baru di otak dan menghapus informasi-informasi tidak penting. Inilah yang membuat mereka kadang lupa dengan hal-hal kecil. (s)
Baca Juga :
loading...

Bagikan Ke

Related Posts

Previous
Next Post »