Pernah mendengar idiom orang yang pernah selingkuh cenderung akan melakukannya lagi? Jika kita melihat fakta di lapangan, memang kejadian seperti itu banyak terjadi. Namun, apakah memang hal tersebut hanya sebuah kebetulan, atau memang fakta?
Untuk menjawab hal ini, kita tidak bisa berspekulasi dengan berlandaskan katanya, atau hanya melihat segelintir orang yang melakukan hal demikian. Kita perlu membutuhkan sebuah penelitian serius untuk menguak apakah orang yang pernah selingkuh cenderung akan melakukannya lagi?
Bagaimana ilmiah memandang fenomena tukang selingkuh?
Beberapa penelitian mencoba membuktikan tentang sebuah pepatah yang mengatakan ”Sekali seseorang selingkuh, maka selamanya akan tetap menjadi tukang selingkuh”.
Salah satu peneliti yang konsen di bidang ini ialah David Bennett, seorang konselor hubungan yang sudah menangani banyak persoalan asmara. Menurut Bennet, pengalam selingkuh pada seseorang sangat mempengaruhi ia untuk berselingkuh lagi.
Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour ini melibatkan 484 partisipan. Mereka terdiri dari orang-orang yang sudah memiliki pacar atau sudah menikah.
Dari jumlah tersebut, peneliti menemukan fakta jika hampir lebih dari 70% mereka yang pernah selingkuh melakukan hal serupa bahkan sampai 3 kali. Penelitian lain yang dimuat dalam Journal of Research in Personality juga menemukan fakta yang serupa.
Menurut penelitian tersebut, mereka yang pernah melakukan perselingkuhan cenderung tidak pernah puas dalam sebuah hubungan. Ia pun akan menganggap perselingkuhan bukanlah hal yang membahayakan dalam hubungan, akibatnya ia tidak segan melakukannya lagi.
Lebih parahnya, mereka yang pernah selingkuh selalu berfikiran jika rumput tetangga lebih hijau darinya. Inilah yang membuat para tukang selingkuh berada di lingkaran setan perselingkuhan.
Apakah semua yang pernah selingkuh pasti melakukan perselingkuhan lagi?
Pertanyaan selanjutnya yang banyak ditanyakan kemudian ialah, apakah orang yang pernah selingkuh dipastikan akan melakukannya lagi? Jawabannya, tidak! Tidak semua orang yang pernah selingkuh akan mengulangi untuk kedua kalinya.
Namun, agar mereka tidak melakukan perelingkuhan lagi, dibutuhkan komunikasi, perhatian, dan hubungan yang sehat. Artinya, jika kemudian ia menjalani hubungan yang buruk, maka potensi selingkuh akan kembali muncul. Disinilah peran seorang pasangan saat dibutuhkan untuk “menyembuhkan” penyakit lamanya. (s)
loading...