Mungkin kamu pernah mendengar sebuah penelitian yang mengatakan, semakin modern kehidupan manusia, maka semakin banyak penyakit jiwa yang bermunculan. Kegersangan spiritual, kebutuhan eksistensi diri yang semakin tinggi, dan adu gengsi yang kini menjadi kebutuhan diri, membuat manusia modern banyak mengalami gangguan kejiwaan.
Salah satu kelainan kejiwaan yang banyak dialami oleh manusia modern ialah Histrionik Personality Disorder (HPD). Dalam ruang lingkup kajian Psikologi, Histrionik termasuk ke dalam gangguan kejiwaan yang cukup serius. Pasalnya, seseorang yang mengalami gangguan ini bisa melakukan apa saja demi menjadi pusat perhatian.
Apa itu Histrionik Personality Disorder?
Dalam Psikologi Istilah Histrionik bermakna gangguan kepribadian yang melibatkan emosi berlebihan dan kebutuhan yang besar untuk menjadi pusat perhatian. Kata Histrionik sendiri berasal dari bahasa latin Histrio, yang bermakna aktor.
Sesuai namanya, orang yang mengidap gangguan ini selalu bertingkah layaknya aktor film. Ia selalu berusaha menjadi aktor utama dan mencari perthatian yang berlebihan.
Contoh perilaku pengidap gangguan Histrionik
Para pengidap gangguan Histrionik cenderung banyak drama dalam hidupnya. Ia memposisikan dirinya agar selalu menjadi bahan perhatian. Tidak jarang ia melakukan sesuatu atau memamerkan sesuatu di media sosial hanya agar menjadi pusat perhatian.
Dalam berbagai kajian, pengidap terbanyak dari gangguan ini dialami oleh kaum perempuan. Hal ini disebabkan banyak kaum hawa yang mendambakan menjadi pusat perhatian di sekitarnya.
Ciri-ciri orang yang mengidap gangguan Histrionik
Secara umum, penderita gangguan ini tidaklah berbeda dengan orang pada umumnya. Namun jika dicermati lebih teliti, mereka yang mengalami Histrionik memiliki ciri tersendiri.
Ciri-ciri penderita gangguan Histrionik diantaranya ialah, mereka selalu merasa dirinya paling unggul, selalu mengikuti trend, mudah tertekan dan marah saat merasa dirinya diabaikan, cenderung memaksakan kebahagiaan, banyak drama, dan suka memamerkan sesuatu yang didapatkannya.
Apa penyebab dari gangguan Histrionik
Menurut para ahli, ada banyak faktor yang membuat seseorang mengalami gangguan Histionik. Namun pada umumnya faktor terbesar dari gangguan ini ialah tiga hal. Yakni pengalaman masa kecil, bawaan genetik, dan lingkungan.
Kebanyakan mereka yang masa kecilnya kekurangan kasih sayang dan perhatian, saat dewasa cenderung lebih mudah mengalami gangguan Histrionik. Selain itu, ada juga faktor genetik yang mempengaruhinya. Terkahir, lingkungan yang banyak terdapat orang dengan gaya hidup penuh drama dan persaingan adu gengsi tinggi. juga sangat mempengaruhi gangguan ini.
Apakah gangguan Histironik berbahaya bagi penderitanya?
Secara umum, gangguan Histrionik tidak langsung memberikan dampak negatif pada penderitanya. Namun, jika hal ini terus dilakukan, tidak menutup kemungkinan penderita akan mengalami tekanan hidup yang sangat besar.
Gangguan Histrionik juga bisa membuat orang berbuat nekat demi mendapatkan perhatian. Trend selfie di tempat berbahaya, melakukan prank yang beresiko, dan terlalu narsis di media sosial, merupakan tindakan negatif yang ditimbulkan dari gangguan kepribadian ini.
Bagaimana, ada temanmu yang memiliki ciri gangguan kepribadian seperti ini? Jika ada, tidak ada salahnya kamu sarankan dia untuk mengunjungi Psikiater loh. (s)
loading...