Sebuah kisah cinta yang membuktikan jika cinta seharusnya memang tidak memandang harta dan kasta. Ialah kisah asmara yang dijalani putri mahkota Jepang, Putri Ayako. Menurut Badan Urusan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengumumkan, jika putri ketiga mendiang Pangeran Takamodo, tersebut akan menikah dengan pria biasa berusia 32 tahun.
Pria yang akan menikahi putri kerjaan Jepang ialah Key Moria. Ia merupakan karyawan di perusahaan pengapalan NYK Line. Ayako dan Moriya memang sudah setahun menjalin hubungan, meskipun latarbelakang keduanya sangat jauh berbeda, namun cinta menyatukan mereka berdua.
Pertemuan cinta berawal dari orang tua
Lalu bagaimana sih keduanya yang memiliki latarbelakang keluarga jauh berbeda bisa saling mencinta? Kisah ini bermula saay putri Ayako bekerjasama dengan sebuah organisasi non pemerintah (NGO) lokal dalam kegiatan sosial.
Di acara tersebutlah putri Ayako bertemu dengan ibu dari Key Moria, pria yang kini akan menjadi suaminya. Saat bekerjasama dengan organisasi sosial ini, kemudian sang ibu memperkenalkan putri Ayako kepada putranya yang juga aktif di kegiatan sosial.
Namun tidak disangka, perkenalan keduanya tidak hanya sebatas membahas kegiatan sosial. putri Ayako dan Moria ternyata memiliki banyak kesamaan, seprti hobi baca buku, travelling, dan bermain ski.
Hubungan keduanya lantas berjalan semakin dekat. Hingga pada Agustus yang lalu keduanya melakukan tunangan.
Rela meninggalkan kerajaan demi menikahi pujaan hati
Pernikahan antara Putri Ayako, salah satu keturunan kaisar Jepang pemegang tahta kerajaan tentu akan mengubah nasibnya. Pernikahannya dengan Moria akan membuatnya harus keluar dari istana dan hidup bersama suaminya.
Sebab, sesuai tradisi Jepang, saat menikah suami akan membawa istrinya untuk ikut bersamanya. Jadi, mau tidak mau putri Ayako akan meninggalkan kerajaan dan hidup menjadi rakyat biasa, menjadi istri dari seorang karyawan.
Inilah kekuatan cinta, berkorban meninggalkan kemewahan dan hidup dalam kesederhanaan demi bisa bersanding dengan orang yang kita cinta. Sebab, hidup sederhana bersama orang yang kita cinta jauh lebih bahagia dibandingkan hidup mewah dengan orang yang tidak kita cinta. (s)
loading...