Seorang pencuri tewas setelah berduel dengan pemilik rumah yang dicurinya.
Polisi menyebut duel tersebut berjalan selama kurang-lebigh 30 menit dan menyebabkan pemilik rumah terluka di bagian tangan.
"Itu memang pukulan-pukulan, duel satu lawan satu, kurang-lebih hampir 30 menit mereka duel," kata Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Heru kepada detikcom, Senin (11/9/2017).
Heru mengatakan pelaku masuk ke rumah Deni Rono (55) sekitar pukul 05.30 WIB.
Karena
melihat pelaku ada di dalam kamar, Heru menambahkan, Deni sempat
melemparkan benda dan menghampiri pelaku ke dalam kamar.
Heru melanjutkan Deni mengambil bambu sebelum akhirnya keduanya terlibat duel satu lawan satu.
"Kemudian dia mengambil bambu yang untuk latihan itu, pelaku juga mengambil senjata tajam saat duel sempat mengenai tangan korban," jelas Heru.
Setelah itu, duel tersebut berakhir dengan pelaku pencuri tersebut tewas, sedangkan Deri mengalami luka di jari tangan sebelah kiri.
"Kemudian dia mengambil bambu yang untuk latihan itu, pelaku juga mengambil senjata tajam saat duel sempat mengenai tangan korban," jelas Heru.
Setelah itu, duel tersebut berakhir dengan pelaku pencuri tersebut tewas, sedangkan Deri mengalami luka di jari tangan sebelah kiri.
Pelaku tewas dengan luka tusuk di bagian rusuk kiri, lutut kiri, dan kepala bagian belakang.
"Pelaku tewas dengan luka di bagian rusuk kiri, lutut kiri, dan kepala bagian belakang. Kita terus melakukan penyelidikan," kata Heru.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelaku tindak pidana pencurian tewas saat beraksi di Perumahan TNI AU Waringin Permai, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Senin (11/9/18).
"Pelaku tewas dengan luka di bagian rusuk kiri, lutut kiri, dan kepala bagian belakang. Kita terus melakukan penyelidikan," kata Heru.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelaku tindak pidana pencurian tewas saat beraksi di Perumahan TNI AU Waringin Permai, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Senin (11/9/18).
Pelaku
tewas karena berduel dengan pemilik rumah yang dicurinya. Deni Rono,
sang pemilik rumah, rupanya pemilik ban (sabuk) hitam taekwondo dan ahli
bela diri.
"Pemilik rumah ban (sabuk) hitam taekwondo, jadi punya basic bela diri," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo kepada detikcom, Senin (11/9/17).
"Pemilik rumah ban (sabuk) hitam taekwondo, jadi punya basic bela diri," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo kepada detikcom, Senin (11/9/17).
Sumber: detik.com
loading...